Parah! BRA Samarkan Nama Gampong Penerima Bantuan Mesin Cetak Karung Senilai Rp 2,9 Miliar

Jumat, 17 Mei 2024 - 15:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Keuchik, Lam Ara Cut di Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar, Ismail Ibrahim, mengatakan tidak menerima bantuan apapun dari Badan Reintegrasi Aceh (BRA) untuk korban konflik di gampongnya. Jangankan barang, kabar tentang bantuan itu juga tidak pernah didengar.

“Hana teupu sapu kamoe (tidak tahu kami), sebab menyeuna ka lon teupu nyan (kalau misalnya ada saya tahu),” kata Ismail Ibrahim Seperti dilansir Ajnn, Jumat, (18/5/2024).

Pada 2023, BRA menganggarkan uang sebesar Rp 2,9 miliar untuk pengadaan mesin pencetak karung sebagai upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat korban konflik. Bantuan itu diserahkan kepada Kelompok Lampee.

Namun dalam daftar penerima bantuan, BRA sengaja tidak mencantumkan nama desa tempat kelompok penerima beralamat. Padahal di Kuta Malaka terdapat tiga gampong yang memiliki nama sama, yakni Gampong ini yaitu Lam Ara Cut, Lam Ara Eungkit dan Lam Ara Tunong.

Ismail sendiri tidak pernah mengetahui ihwal bantuan itu. Andai bantuan itu benar-benar diberikan, gampong itu tidak memiliki lokasi yang tempat untuk mendudukan mesin pencetak karung tersebut.

Keuchik Lam Ara Eungkit, Salman, juga mengatakan hal senada. Dia mengatakan tidak pernah mendengar adanya bantuan tersebut ke gampongnya. “Saya tidak tahu nama kelompok penerima itu (Kelompok Lampee),” kata Salman.

Baca Juga:  Jalin Komunikasi, Babinsa Lampaya Kunjungi Bengkel Bapak Kursi

Bahkan Salman memastikan tidak ada bantuan apapun dari BRA meski di gampongnya terdapat anggota masyarakat yang menjadi korban konflik dan tercatat sebagai bekas kombatan Gerakan Aceh Merdeka.

Hal senada juga disampaikan Keuchik Lam Ara Tunong, Munawar Yusuf. Dia mengaku tidak pernah mendengar bantuan mesin pencetak karung yang diterima oleh warganya. “Pengadaan mesin cetak karung, itu yang tidak saya tahu,” kata Munawar.

Munawar mengaku menandatangani dokumen hibah dari lembaga lain saat gampong itu menerima bantuan traktor, tahun lalu. “Yang lain (saya) tidak tahu,” kata Munawar.(*)

Sumber:Ajnn

.

Berita Terkait

Kodim dan Pemkab Aceh Besar Kompak Siapkan TMMD 124 TA 2025
Sejumlah Warkop di Aceh Besar Tetap Buka di Hari Pertama Puasa Ramadhan 1446 H
Jalin Komunikasi, Babinsa Lampaya Kunjungi Bengkel Bapak Kursi
Basarnas evakuasi jenazah remaja tenggelam saat mandi laut di Aceh Besar
Babinsa dan Masyarakat Paya Keureuleh, Gotong Royong Bersihkan Masjid Jelang Ramadhan
Anggota Koramil Leupung Kenalkan Metode Matematika Gasing di SDN Pulot
Sambut Tahun Baru 2025, Babinsa Sigapang dan Warga Bersih-Bersih Perkarangan Meunasah
Dandim Tegaskan Pengamanan Jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 di Aceh Besar

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 18:30 WIB

Kodim dan Pemkab Aceh Besar Kompak Siapkan TMMD 124 TA 2025

Sabtu, 1 Maret 2025 - 21:09 WIB

Sejumlah Warkop di Aceh Besar Tetap Buka di Hari Pertama Puasa Ramadhan 1446 H

Sabtu, 1 Maret 2025 - 17:59 WIB

Jalin Komunikasi, Babinsa Lampaya Kunjungi Bengkel Bapak Kursi

Jumat, 28 Februari 2025 - 20:50 WIB

Basarnas evakuasi jenazah remaja tenggelam saat mandi laut di Aceh Besar

Kamis, 27 Februari 2025 - 15:59 WIB

Babinsa dan Masyarakat Paya Keureuleh, Gotong Royong Bersihkan Masjid Jelang Ramadhan

Rabu, 8 Januari 2025 - 12:25 WIB

Anggota Koramil Leupung Kenalkan Metode Matematika Gasing di SDN Pulot

Selasa, 31 Desember 2024 - 16:47 WIB

Sambut Tahun Baru 2025, Babinsa Sigapang dan Warga Bersih-Bersih Perkarangan Meunasah

Selasa, 17 Desember 2024 - 18:32 WIB

Dandim Tegaskan Pengamanan Jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 di Aceh Besar

Berita Terbaru

Foto: dok ist

Aceh Besar

Kodim dan Pemkab Aceh Besar Kompak Siapkan TMMD 124 TA 2025

Kamis, 24 Apr 2025 - 18:30 WIB