Samalanga, – Abu MUDI meletakkan batu pertama sebagai awal pembangunan dayah MUDI 3 di Desa Teurebeh, Jantho, Aceh Besar. Pada Senin Abu juga menepungtawari para pengurus dan panitia pembangunan yang bersangkutan.
Dayah yang telah dimulai pembangunan ini adalah salah satu dayah yang juga bernaung langsung bawah Yayasan Al-Aziziah, yang artinya secara kepengurusan diatur langsung oleh dayah MUDI induk di Samalanga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepengurusan dayah ini akan berada di bawah pimpinan Tgk. Maulidin Abdurrahman dari Banda Aceh berdasarkan surat keterangan dari yayasan Al-Aziziah langsung. Hingga saat ini, luas lahan yang telah ada untuk kawasan operasional dan pembangunan dayah adalah 20 Hektare.
“Alhamdulillah, hingga saat ini lahan yang sudah ada kurang-lebih 20 Hektare. Nantinya di sini akan dibangun asrama dan kebutuhan dayah, serta akan dijadikan sebagai lahan pengembangan ekonomi dayah. Juga kita harapkan luas lahan ini dapat terus bertambah ke depannya,” Tgk. Maulidin menerangkan kepada Mudimesra.com.
Ia juga menyatakan bahwa dayah yang berlokasi di ibu kota kabupaten Aceh Besar ini ditargetkan menerapkan sistem kolaborasi pendidikan dayah salafi dan pendidikan formal.
Di samping itu, akan ada juga upaya pengembangan ekonomi dayah serta entrepreneur melalui aset dayah yang berupa lahan yang luas itu.
Tgk. Mauldin, yang juga lulusan Dayah MUDI, mengharapkan dukungan dan doa dari seluruh pihak supaya pembangunan dayah MUDI 3 ini berjalan lancar dan pengelolaannya maksimal. (*)