Tapaktuan – Pengurus Daerah (Pangda) Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) Aceh melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Umum Daerah – dr. H. Yuliddin Away (RSUD-YA) Tapaktuan dalam rangka meninjau persiapan Pengoperasian Ruang Kateterisasi sekaligus menggelar Seminar, Sabtu (1/6/2024).
Direktur RSUD-YA Tapaktuan, dr H Syah Mahdi, Sp.PD menyebutkan, kedatangan PERKI meninjau persiapan ruang Kateterisasi dan mengadakan seminar langkah penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
“Ruang kateterisasi adalah fasilitas medis yang digunakan untuk melakukan prosedur diagnostik dan intervensi pada jantung dan pembuluh darah. Pelayanan ini sedang dipersiapkan dan perlu masukan dari PERKI,” ujar Syah Mahdi kepada antaran, Minggu (02/06/2024) melalui sambungan handphone.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Adapun prosedur yang dapat dilakukan di ruang kateterisasi antara lain; angiografi, angioplasti, pemasangan stent, dan pemasangan alat pacu jantung.
Pengoperasian ruang kateterisasi di RSUD-YA Tapaktuan akan meningkatkan akses layanan kesehatan jantung bagi masyarakat di Kabupaten Aceh Selatan dan sekitarnya. Hal ini diharapkan dapat membantu menurunkan angka kematian akibat penyakit jantung di wilayah tersebut.
Menurut Syah mahdi, selain mempersiapkan pengoperasian ruang kateterisasi, PERKI Aceh juga mengadakan seminar bagi tenaga medis dan tenaga kesehatan di Kabupaten Aceh Selatan. Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para tenaga medis dan tenaga kesehatan dalam menangani penyakit jantung.
Seminar diikuti para dokter, perawat, bidan, dan tenaga kesehatan lainnya dari berbagai fasilitas kesehatan di Kabupaten Aceh Selatan. Para peserta seminar mendapatkan materi tentang berbagai topik terkait penyakit jantung, seperti epidemiologi penyakit jantung, diagnosis penyakit jantung, dan penanganan penyakit jantung.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan dr Ikram turut menyampaikan, Kunjungan PERKI Aceh ke RSUD-YA Tapaktuan memiliki beberapa manfaat, antara lain; meningkatkan akses layanan kesehatan jantung bagi masyarakat di Kabupaten Aceh Selatan dan sekitarnya.
“Yang paling terpenting dan mendasar, tentunya sebagai upaya dalam menurunkan angka kematian akibat penyakit jantung dengan tidak mendahului kodrat dari Allah SWT,” ungkap Ikram.
Selanjutnya, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para tenaga medis dan tenaga kesehatan dalam menangani penyakit jantung dan pelayanan Kesehatan lainnya.
“Apabila pelayanan Ruang Kateterisasi sudah dapat difungsikan, maka masyarakat Aceh Selatan dan kabupaten tetangga tidak perlu lagi melakukan kateterisasi di rumah sakit di luar daerah. Semoga langkah ini lancar, terwujud terus bersinergi,” tutup dr Ikram.(*)