UMKM di Aceh Timur simpang ulim memasarkan rokok daun nipah ke Malaysia

Minggu, 19 Mei 2024 - 03:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Simpang Ulim – Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Desa Peulalu, Kecamatan Simpang Ulim, Kabupaten Aceh Timur, Aceh yang memproduksi rokok daun nipah mampu memasarkan produknya hingga ke negeri jiran, Malaysia.

“Rokok daun nipah yang kami produksi sudah dipasarkan di Kedah, Malaysia. Selain itu, juga di beberapa daerah di Provinsi Aceh,” kata Faisal, pemilik usaha rokok daun nipah, di Aceh Timur, Jumat.

Faisal mengatakan pengiriman produk ke Malaysia dilakukan dua hingga tiga kali dalam sebulan. Jumlah rokok yang dikirim berkisar tiga hingga enam goni atau karung.

“Pengiriman ke Malaysia menggunakan jalur laut melalui Pelabuhan Belawan di Provinsi Sumatera Utara. Harga rokok dua nipah yang kami jual Rp10 juta per goni,” kata Faisal.

Sedangkan untuk di Provinsi Aceh, kata Faisal lagi, rokok daun nipah yang diproduksinya dipasarkan selain di Kabupaten Aceh Timur, juga di Kota Banda Aceh, Kabupaten Nagan Raya, serta beberapa daerah lainnya.

Untuk pengiriman produk ke Kota Banda Aceh dan Kabupaten Nagan Raya dilakukan dua hingga tiga kali dalam sepekan. Harga jualnya berkisar Rp1 juta hingga Rp1,3 juta, tergantung jarak tempuh pengiriman.

“Harga jual eceran rokok daun nipah yang kami produksi di pasaran Rp1.000 per bungkus dengan jumlah antara 40 hingga 50 lembar seukuran rokok,” kata Faisal.

Baca Juga:  Doakan Pilkada 2024, Pemkab Aceh Timur Zikir dan Doa Bersama

Faisal mengatakan usaha rokok daun nipah sudah dilakoninya belasan tahun. Usaha rokok tersebut dengan skala kecil serta disesuaikan dengan ketersediaan bahan baku.

Untuk bahan baku daun nipah, kata Faisal, dibeli dari petani di Kecamatan Madat dan Kecamatan Simpang Ulim. Kemudian, dijemur dan pilih yang kondisinya bagus. Setelah itu dibersihkan dan dipotong-potong menggunakan alat pemotong khusus.

“Pemotongan masih manual menggunakan tenaga pekerja, bukan mesin. Setelah itu dipaket dalam plastik, kemudian dimasukkan dalam goni untuk dikirim ke titik pemesan,” kata Faisal pula.(*)

Berita Terkait

Pemkab Aceh Timur pastikan harga bahan pokok stabil jelang Ramadhan 1446 Hijriah
Kantor Camat Darul Falah Aceh Timur Diduga Dibakar Orang Tak Dikenal
Mandi di Sungai, Warga Aceh Timur Meninggal Diterkam Buaya
APBK 2024 Pemkab Aceh Timur Alami Defisit Rp 37 Miliar
Polisi Tangkap Pelaku Pembakaran Dan Pengancaman diduga mabuk sabu di Aceh Timur
Pasar Bantuan Kemendes di Aceh Timur Terbengkalai, dibangun pada 2018
Progres Lanjutan Rehabilitasi gedung ISC Dipacu Menuju PON Aceh Sumut 2024
Para pelaku UMKM di Aceh Timur Tingkatkan Produksi Jelang PON XXI 2024

Berita Terkait

Rabu, 26 Februari 2025 - 19:45 WIB

Pemkab Aceh Timur pastikan harga bahan pokok stabil jelang Ramadhan 1446 Hijriah

Selasa, 10 September 2024 - 13:10 WIB

Kantor Camat Darul Falah Aceh Timur Diduga Dibakar Orang Tak Dikenal

Jumat, 30 Agustus 2024 - 16:08 WIB

Mandi di Sungai, Warga Aceh Timur Meninggal Diterkam Buaya

Rabu, 21 Agustus 2024 - 17:54 WIB

APBK 2024 Pemkab Aceh Timur Alami Defisit Rp 37 Miliar

Rabu, 14 Agustus 2024 - 18:00 WIB

Polisi Tangkap Pelaku Pembakaran Dan Pengancaman diduga mabuk sabu di Aceh Timur

Rabu, 14 Agustus 2024 - 17:50 WIB

Pasar Bantuan Kemendes di Aceh Timur Terbengkalai, dibangun pada 2018

Selasa, 13 Agustus 2024 - 15:32 WIB

Progres Lanjutan Rehabilitasi gedung ISC Dipacu Menuju PON Aceh Sumut 2024

Senin, 12 Agustus 2024 - 16:28 WIB

Para pelaku UMKM di Aceh Timur Tingkatkan Produksi Jelang PON XXI 2024

Berita Terbaru

Polwan Polda Aceh membagikan kebutuhan pokok kepada warga lanjut usia di Banda Aceh, Jumat (7/3/2025). ANTARA/HO-Bidhumas Polda Aceh

Banda Aceh

Polda Aceh bagikan paket kebutuhan pokok kepada lansia

Jumat, 7 Mar 2025 - 19:29 WIB