Untuk Kelancaran PON Aceh, Pengungsi Rohingya di BMA dipindah ke Lhokseumawe

Sabtu, 18 Mei 2024 - 15:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Sebanyak 76 pengungsi Rohingya yang selama ini ditempatkan di Balai Meuseuraya Aceh (BMA), Kota Banda Aceh, dipindahkan ke Lhokseumawe, karena lokasi tersebut bakal dijadikan salah satu arena PON Aceh-Sumut pada September 2024.

“Iya benar (sudah dipindahkan dari Basement BMA) tadi malam dini hari, informasi yang kita dapat dipindahkan ke Imigrasi Lhokseumawe,” kata Protection Associate UNHCR, Faisal Rahman, di Banda Aceh, Jumat (17/5/2024).

Sebelumnya, Pemerintah Aceh jauh-jauh hari sudah menyatakan pemindahan pengungsi Rohingya dari BMA karena lokasi itu digunakan untuk salah satu arena pertandingan PON Aceh-Sumut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah kala itu berjanji menyelesaikan permasalahan pengungsi Rohingya tersebut dengan tetap mengedepankan prinsip kemanusiaan.

Faisal mengatakan, pemindahan tersebut karena memang BMA nantinya dijadikan salah satu venue PON, dan banyak kegiatan lainnya yang bakal dilaksanakan di gedung tersebut.

“Karena memang BMA ingin digunakan untuk venue PON dan ada kegiatan-kegiatan yang mungkin akan dilakukan,” ujarnya.

Baca Juga:  Polda Aceh Raih Juara Pertama Lomba Debat Hukum antar-Polda Zona Barat

Sehingga, keberadaan para pengungsi Rohingya tersebut tidak tepat lagi di BMA, dan dinilai dapat mengganggu proses pelaksanaan event olahraga terbesar di Indonesia itu.

“Jadi pemerintah mengambil kebijakan untuk memindahkan mereka ke tempat yang lain. Dan memang BMA bukan tempat yang cocok untuk menampung pengungsi Rohingya,” demikian Faisal Rahman.

Sebagai informasi, gedung BMA tersebut nantinya bakal menjadi salah satu arena PON Aceh-Sumut 2024 untuk dua cabang olahraga yakni muay thai dan tarung derajat.

Sebanyak 76 pengungsi Rohingya yang ditempatkan di Balai Meuseuraya Aceh (BMA) telah dipindahkan ke Lhokseumawe, karena lokasi tersebut bakal dijadikan salah satu venue PON Aceh-Sumut September mendatang.

“Iya benar (sudah dipindahkan dari Basement BMA) tadi malam dini hari, informasi yang kita dapat dipindahkan ke Imigrasi Lhokseumawe,” kata Protection Associate UNHCR, Faisal Rahman, di Banda Aceh, Jumat.

Sebelumnya, Pemerintah Aceh jauh-jauh hari sudah menyatakan pemindahan pengungsi Rohingya dari BMA karena lokasi itu digunakan untuk salah satu arena pertandingan PON Aceh-Sumut.

Baca Juga:  Kodim KBA Adakan Kegiatan Pembangunan Wilayah Tertib Reformasi Birokrasi (WTRB)

Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah kala itu berjanji menyelesaikan permasalahan pengungsi Rohingya tersebut dengan tetap mengedepankan prinsip kemanusiaan.

Faisal mengatakan, pemindahan tersebut karena memang BMA nantinya dijadikan salah satu venue PON, dan banyak kegiatan lainnya yang bakal dilaksanakan di gedung tersebut.

“Karena memang BMA ingin digunakan untuk venue PON dan ada kegiatan-kegiatan yang mungkin akan dilakukan,” ujarnya.

Sehingga, keberadaan para pengungsi Rohingya tersebut tidak tepat lagi di BMA, dan dinilai dapat mengganggu proses pelaksanaan event olahraga terbesar di Indonesia itu.

“Jadi pemerintah mengambil kebijakan untuk memindahkan mereka ke tempat yang lain. Dan memang BMA bukan tempat yang cocok untuk menampung pengungsi Rohingya,” demikian Faisal Rahman.

Sebagai informasi, gedung BMA tersebut nantinya bakal menjadi salah satu arena PON Aceh-Sumut 2024 untuk dua cabang olahraga yakni muay thai dan tarung derajat.(*)

Berita Terkait

Polda Aceh bagikan paket kebutuhan pokok kepada lansia
100 Kilogram Tembaga di ‘Tugu Pena’ Simpang Mesra Ludes Dijarah Maling
Jelang Ramadhan 1446 H, Dandim Kota Banda Aceh Serahkan 9 Ekor Sapi untuk Meugang
Gaji Seluruh Tenaga Kontrak Pemerintah Aceh Cair
Peneliti Bahasa BRIN sebut bahasa Aceh dalam status terancam punah
Dandim Banda Aceh Kawal Pelaksanaan PSU di Gampong Merduati dengan Penuh Kesiapan
Dandim Kota Banda Aceh Dorong Sinergi Maksimal untuk Sukseskan Pilkada 2024
Tiga Warga di Banda Aceh Meninggal Dunia Saat Masuk dalam Penampungan Air

Berita Terkait

Sabtu, 1 Maret 2025 - 16:09 WIB

100 Kilogram Tembaga di ‘Tugu Pena’ Simpang Mesra Ludes Dijarah Maling

Kamis, 27 Februari 2025 - 16:26 WIB

Jelang Ramadhan 1446 H, Dandim Kota Banda Aceh Serahkan 9 Ekor Sapi untuk Meugang

Kamis, 27 Februari 2025 - 01:06 WIB

Gaji Seluruh Tenaga Kontrak Pemerintah Aceh Cair

Rabu, 26 Februari 2025 - 19:26 WIB

Peneliti Bahasa BRIN sebut bahasa Aceh dalam status terancam punah

Minggu, 1 Desember 2024 - 05:02 WIB

Dandim Banda Aceh Kawal Pelaksanaan PSU di Gampong Merduati dengan Penuh Kesiapan

Minggu, 24 November 2024 - 18:37 WIB

Dandim Kota Banda Aceh Dorong Sinergi Maksimal untuk Sukseskan Pilkada 2024

Minggu, 24 November 2024 - 17:49 WIB

Tiga Warga di Banda Aceh Meninggal Dunia Saat Masuk dalam Penampungan Air

Rabu, 23 Oktober 2024 - 21:35 WIB

Kepala Dinas PPPA Menerima Silaturahmi dan Audiensi DPD IWAPI Aceh

Berita Terbaru

Foto: dok ist

Aceh Besar

Kodim dan Pemkab Aceh Besar Kompak Siapkan TMMD 124 TA 2025

Kamis, 24 Apr 2025 - 18:30 WIB