Apa Itu Turbulensi Pesawat? Begini Penjelasan Lengkapnya

Senin, 27 Mei 2024 - 13:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebuah pesawat Boeing 777-300ER maskapai Singapore Airline hendak mendarat/dok. ilustrasi AI

i

Sebuah pesawat Boeing 777-300ER maskapai Singapore Airline hendak mendarat/dok. ilustrasi AI

Isuaceh.com, Banda Aceh – Turbulensi pesawat adalah fenomena yang sering dialami penumpang selama penerbangan, yang biasanya ditandai oleh getaran atau guncangan yang terjadi saat pesawat terbang. Meskipun sering kali menimbulkan ketidaknyamanan dan ketakutan, turbulensi umumnya tidak berbahaya bagi pesawat maupun penumpangnya. Untuk memahami turbulensi lebih lanjut,

berikut adalah penjelasan lengkapnya.

Turbulensi adalah pergerakan udara yang tidak teratur yang menyebabkan pesawat bergetar atau terguncang saat terbang. Fenomena ini terjadi karena adanya variasi kecepatan dan arah angin di atmosfer. Turbulensi dapat terjadi pada ketinggian yang berbeda dan di berbagai kondisi cuaca.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jenis-Jenis Turbulensi

Turbulensi Mekanik Turbulensi mekanik terjadi ketika aliran udara terganggu oleh objek fisik, seperti pegunungan atau bangunan tinggi. Ketika udara mengalir melewati objek ini, aliran udara menjadi tidak stabil dan menyebabkan guncangan pada pesawat.

Turbulensi Termal Turbulensi termal disebabkan oleh pemanasan permukaan bumi oleh sinar matahari. Udara hangat yang naik dari permukaan bumi bertemu dengan udara dingin di atasnya, menciptakan arus udara yang tidak stabil. Ini sering terjadi pada siang hari di daerah tropis atau selama musim panas.

Baca Juga:  Pgs Pasiter Kodim Kota Banda Aceh Hadiri Bakti Sosial Hari Bhayangkara ke-78

Turbulensi Clear Air (CAT) Turbulensi jenis ini terjadi di langit cerah, tanpa adanya awan atau badai yang terlihat. CAT biasanya terjadi pada ketinggian jelajah pesawat (sekitar 20.000 hingga 40.000 kaki) dan disebabkan oleh perbedaan kecepatan angin yang signifikan di jet stream atau aliran udara cepat di atmosfer.

Turbulensi Wake Turbulensi wake terjadi di belakang pesawat besar akibat pusaran udara yang diciptakan oleh sayap pesawat. Pesawat yang mengikuti terlalu dekat dapat mengalami guncangan akibat turbulensi ini.
Penyebab Turbulensi
Turbulensi bisa disebabkan oleh berbagai

faktor, antara lain:

Perbedaan Suhu dan Tekanan Udara Ketika udara hangat bertemu dengan udara dingin, perbedaan suhu dan tekanan ini dapat menyebabkan arus udara yang tidak stabil.
Jet Stream Jet stream adalah aliran udara cepat di atmosfer yang bergerak dari barat ke timur. Ketika pesawat melewati atau berada di dekat jet stream, bisa terjadi turbulensi.

Baca Juga:  Aneuk Muda Aceh Antusias Jalani Pelatihan Membuat Minyak Angin di Pelatihan Amanah

Topografi Pegunungan atau struktur topografi lainnya dapat mengganggu aliran udara dan menyebabkan turbulensi.
Aktivitas Cuaca Badai, awan cumulus, dan aktivitas cuaca lainnya dapat menyebabkan perubahan mendadak dalam aliran udara, menciptakan turbulensi.

Dampak Turbulensi

Meskipun turbulensi bisa menimbulkan ketidaknyamanan, terutama bagi penumpang yang tidak terbiasa, pesawat modern dirancang untuk menahan tekanan dan guncangan yang disebabkan oleh turbulensi. Pilot juga dilatih untuk mengatasi situasi ini dan akan mencari rute yang lebih halus jika memungkinkan.

Penumpang disarankan untuk selalu mengenakan sabuk pengaman saat duduk, bahkan ketika tanda kenakan sabuk pengaman dimatikan, untuk menghindari cedera akibat turbulensi mendadak.

Turbulensi adalah fenomena umum yang terjadi selama penerbangan dan meskipun sering kali menimbulkan ketidaknyamanan, biasanya tidak berbahaya. Pemahaman tentang jenis-jenis turbulensi dan penyebabnya dapat membantu penumpang merasa lebih tenang selama mengalami fenomena ini.

Dengan teknologi pesawat yang terus berkembang dan keterampilan pilot yang terlatih, keamanan selama penerbangan tetap terjaga meski mengalami turbulensi.(MR)

*Diolah dari berbagai sumber

Berita Terkait

Polda Aceh bagikan paket kebutuhan pokok kepada lansia
100 Kilogram Tembaga di ‘Tugu Pena’ Simpang Mesra Ludes Dijarah Maling
Jelang Ramadhan 1446 H, Dandim Kota Banda Aceh Serahkan 9 Ekor Sapi untuk Meugang
Gaji Seluruh Tenaga Kontrak Pemerintah Aceh Cair
Peneliti Bahasa BRIN sebut bahasa Aceh dalam status terancam punah
Dandim Banda Aceh Kawal Pelaksanaan PSU di Gampong Merduati dengan Penuh Kesiapan
Dandim Kota Banda Aceh Dorong Sinergi Maksimal untuk Sukseskan Pilkada 2024
Tiga Warga di Banda Aceh Meninggal Dunia Saat Masuk dalam Penampungan Air

Berita Terkait

Jumat, 7 Maret 2025 - 19:29 WIB

Polda Aceh bagikan paket kebutuhan pokok kepada lansia

Sabtu, 1 Maret 2025 - 16:09 WIB

100 Kilogram Tembaga di ‘Tugu Pena’ Simpang Mesra Ludes Dijarah Maling

Kamis, 27 Februari 2025 - 16:26 WIB

Jelang Ramadhan 1446 H, Dandim Kota Banda Aceh Serahkan 9 Ekor Sapi untuk Meugang

Kamis, 27 Februari 2025 - 01:06 WIB

Gaji Seluruh Tenaga Kontrak Pemerintah Aceh Cair

Rabu, 26 Februari 2025 - 19:26 WIB

Peneliti Bahasa BRIN sebut bahasa Aceh dalam status terancam punah

Minggu, 1 Desember 2024 - 05:02 WIB

Dandim Banda Aceh Kawal Pelaksanaan PSU di Gampong Merduati dengan Penuh Kesiapan

Minggu, 24 November 2024 - 18:37 WIB

Dandim Kota Banda Aceh Dorong Sinergi Maksimal untuk Sukseskan Pilkada 2024

Minggu, 24 November 2024 - 17:49 WIB

Tiga Warga di Banda Aceh Meninggal Dunia Saat Masuk dalam Penampungan Air

Berita Terbaru

Polwan Polda Aceh membagikan kebutuhan pokok kepada warga lanjut usia di Banda Aceh, Jumat (7/3/2025). ANTARA/HO-Bidhumas Polda Aceh

Banda Aceh

Polda Aceh bagikan paket kebutuhan pokok kepada lansia

Jumat, 7 Mar 2025 - 19:29 WIB