Aneuk Muda Aceh Antusias Jalani Pelatihan Membuat Minyak Angin di Pelatihan Amanah

Sabtu, 8 Juni 2024 - 19:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dok. Web
Muda-mudai mempelajari cara membuat medicated oil, dan pembuatan lilin aromatic.

i

Dok. Web Muda-mudai mempelajari cara membuat medicated oil, dan pembuatan lilin aromatic.

Banda Aceh, – Pelatihan praktik diadakan oleh Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH), peserta yang merupakan anak muda Aceh terpilih diajarkan membuat medicated oil atau minyak angin dan lilin aromatic dari bahan dasar Nilam. Sebelumnya, mereka berhasil diajarkan dalam membuat parfum dan sabun cuci piring.

Dalam pelatihan di Atsiri Research Center (ARC) Universitas Syiah Kuala (USK), peserta dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama mempelajari cara membuat medicated oil, sementara kelompok kedua fokus pada pembuatan lilin aromatic. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan keterampilan praktis kepada peserta untuk memproduksi produk dengan nilai ekonomi tinggi.

Pada materi medicated oil, peserta diajarkan untuk membedakan antara pure essential oil dengan yang tidak murni. Salah satu hal yang menarik adalah penjelasan mengenai penggunaan wadah yang tidak boleh terbuat dari plastik karena sifat essential oil yang dapat merusak plastik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pemateri bernama Nanda menjelaskan mengenai minyak angin sebagai alternatif modern yang banyak digunakan oleh kalangan muda sebagai pengganti balsam padat tradisional. Dia menjelaskan alasan popularitas minyak angin di kalangan anak muda, terutama karena kepraktisan dan aroma yang lebih modern.

Baca Juga:  Pj Sekda Aceh: PON XXI 2024 Semakin Dekat, Mari Bekerja Maksimal

“Minyak angin ini sudah banyak digunakan oleh generasi muda, terutama sebagai pengganti balsam padat tradisional. Kenapa produk ini juga diminati oleh anak muda? Karena mereka sering menggunakan minyak angin saat merasa tidak enak badan atau pusing setelah beraktivitas, baik di darat maupun di laut. Jadi, ini adalah solusi yang lebih praktis,” jelas Nanda dalam keterangannya, dikuti pada Sabtu (8/6/2024).

Sementara pemateri Nisa, menjelaskan proses pembuatan lilin aromatic kepada peserta. Menurutnya, Nilam sangat banyak khasiatnya.

“Nah yang kita pakai disini adalah Nilam yang fraksi ringan, yang memiliki kandungan aromatherapy. Jadi selain bisa mengikat aroma pada lilin kita, dia juga bisa menghasilkan efek therapy bagi yang menghirup,” kata Nisa.

Selain itu, peserta juga diberikan kebebasan untuk berkreasi dalam menghias lilin aromatic mereka. Dengan menggunakan berbagai macam bunga kering, peserta dapat menghasilkan lilin aromatic yang tidak hanya wangi, tetapi juga menarik secara visual.

Baca Juga:  Mantan Plt Wali Kota Hasanuddin Maju sebagai Calon Wali Kota Banda Aceh 2024

Para peserta, seperti Muksin (30) dan Shafa Atikah Fanur (30), menyatakan kebahagiaan mereka atas dampak positif yang diterima selama mengikuti pelatihan.

“Alhamdulillah, banyak yang kita dapatkan, pertama dari pengolahan produk turunan nilam yang secara dasar saya tidak tahu sama sekali bagaimana caranya. Dari segi link kita juga bisa dapatkan dan fasilitas kita diberikan setelah training ini,” kata Muksin.

Sementara Shafa menegaskan bahwa pelatihan ini memberikan wawasan yang sangat berharga baginya dalam menghasilkan produk turunan nilam yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Dia mengungkapkan kegembiraannya karena sekarang memiliki pengetahuan yang lebih luas tentang pembuatan medicated oil dan lilin aromatherapy.

Program pelatihan turunan nilam ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga memberdayakan peserta untuk berkontribusi pada perekonomian lokal. Dengan berbagai pelatihan yang diberikan, diharapkan peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat untuk mengembangkan produk-produk unggulan yang bernilai jual tinggi. (*)

Berita Terkait

Dandim Banda Aceh Kawal Pelaksanaan PSU di Gampong Merduati dengan Penuh Kesiapan
Dandim Kota Banda Aceh Dorong Sinergi Maksimal untuk Sukseskan Pilkada 2024
Tiga Warga di Banda Aceh Meninggal Dunia Saat Masuk dalam Penampungan Air
Kepala Dinas PPPA Menerima Silaturahmi dan Audiensi DPD IWAPI Aceh
Kodim Banda Aceh Siagakan Ratusan Personel Pengamanan Pilkada Serentak 2024
Banda Aceh Dilanda Angin Kencang, Pemkot Instruksikan Siswa Belajar Daring
Jokowi ke RSUDZA Banda Aceh, Minta Tambah Tempat Tidur Pasien
Jokowi Resmikan Venue PON Aceh-Sumut 2024 di Stadion H Dimurthala

Berita Terkait

Minggu, 1 Desember 2024 - 05:02 WIB

Dandim Banda Aceh Kawal Pelaksanaan PSU di Gampong Merduati dengan Penuh Kesiapan

Minggu, 24 November 2024 - 18:37 WIB

Dandim Kota Banda Aceh Dorong Sinergi Maksimal untuk Sukseskan Pilkada 2024

Minggu, 24 November 2024 - 17:49 WIB

Tiga Warga di Banda Aceh Meninggal Dunia Saat Masuk dalam Penampungan Air

Rabu, 23 Oktober 2024 - 21:35 WIB

Kepala Dinas PPPA Menerima Silaturahmi dan Audiensi DPD IWAPI Aceh

Rabu, 25 September 2024 - 13:20 WIB

Kodim Banda Aceh Siagakan Ratusan Personel Pengamanan Pilkada Serentak 2024

Kamis, 19 September 2024 - 16:18 WIB

Banda Aceh Dilanda Angin Kencang, Pemkot Instruksikan Siswa Belajar Daring

Senin, 9 September 2024 - 15:13 WIB

Jokowi ke RSUDZA Banda Aceh, Minta Tambah Tempat Tidur Pasien

Senin, 9 September 2024 - 15:02 WIB

Jokowi Resmikan Venue PON Aceh-Sumut 2024 di Stadion H Dimurthala

Berita Terbaru

Polisi membantu pengendara sepeda motor yang terjebak longsor di Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh. ANTARA/HO-Ditlantas Polda Aceh

Umum

Jalan Lintas Gayo Lues-Abdya putus akibat longsor

Rabu, 1 Jan 2025 - 15:01 WIB

Foto tangkapan layar dari live video FB warga memperlihatkan kondisi dalam KMP Aceh Hebat 1 dimana terjadi kepanikan dan sebuah truk terbalik dengan posisi menyamping, Selasa, 24 Desember 2024. (Video kiriman warga)

Aceh Jaya

Cuaca Buruk KMP Aceh Hebat 1 Terjebak di Jalur Calang-Sinabang

Selasa, 24 Des 2024 - 13:29 WIB