Demo di Kantor Gubernur Aceh, AMPeS minta Pemerintah cabut izin PT SPT Subulussalam

Selasa, 2 Juli 2024 - 18:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahasiswa Subulussalam lakukan aksi demo terkait kerusakan lingkungan di daerah itu di depan Kantor Gubernur Aceh, Selasa 2/7/2024.

i

Mahasiswa Subulussalam lakukan aksi demo terkait kerusakan lingkungan di daerah itu di depan Kantor Gubernur Aceh, Selasa 2/7/2024.

Banda Aceh, – Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Subulussalam (AMPeS) meminta Pemerintah Aceh mencabut izin PT SPT Subulussalam.

Hal itu disampaikan dalam unjuk rasa yang digelar di halaman Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh, Selasa (2/7/2024). Dalam tuntutannya, massa meminta pertanggungjawaban PT SPT terkait hutan lindung.

Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi, Muhammad Ikhwan Sambo, menyebutkan permasalahan perusahaan itu sudah berlangsung sejak satu tahun lalu. Namun menjadi sorotan pada Mei 2024, karena terkait dengan hutan lauser.

“Jadi kami meminta kepada Pemerintah Aceh dan DPRA segera mencabut izin PT SPT,” sebutnya.

Pendemo menuduh PT SPT ini diduga telah merusak lingkungan di Subulussalam, termasuk hutan lindung, Sungai Singersing dan wisata Air Terjun Silangit-langit.

Baca Juga:  Hari lingkungan hidup sedunia, Pemerintah Aceh sudah tetapkan 350 gampong iklim

“Sungai Singersing sudah tercemar, banyak pohon hanyut di sungai itu sehingga masyarakat setempat tidak bisa mencari ikan. Begitu juga tempat wisata kami juga tercemar seperti sungai Silangit-langit akibat perambatan hutan,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Sambo, banyak satwa liar yang keluar ke permukiman warga akibat perambahan hutan itu. (*)

Berita Terkait

Polda Aceh bagikan paket kebutuhan pokok kepada lansia
100 Kilogram Tembaga di ‘Tugu Pena’ Simpang Mesra Ludes Dijarah Maling
Jelang Ramadhan 1446 H, Dandim Kota Banda Aceh Serahkan 9 Ekor Sapi untuk Meugang
Gaji Seluruh Tenaga Kontrak Pemerintah Aceh Cair
Peneliti Bahasa BRIN sebut bahasa Aceh dalam status terancam punah
Dandim Banda Aceh Kawal Pelaksanaan PSU di Gampong Merduati dengan Penuh Kesiapan
Dandim Kota Banda Aceh Dorong Sinergi Maksimal untuk Sukseskan Pilkada 2024
Tiga Warga di Banda Aceh Meninggal Dunia Saat Masuk dalam Penampungan Air

Berita Terkait

Jumat, 7 Maret 2025 - 19:29 WIB

Polda Aceh bagikan paket kebutuhan pokok kepada lansia

Sabtu, 1 Maret 2025 - 16:09 WIB

100 Kilogram Tembaga di ‘Tugu Pena’ Simpang Mesra Ludes Dijarah Maling

Kamis, 27 Februari 2025 - 16:26 WIB

Jelang Ramadhan 1446 H, Dandim Kota Banda Aceh Serahkan 9 Ekor Sapi untuk Meugang

Kamis, 27 Februari 2025 - 01:06 WIB

Gaji Seluruh Tenaga Kontrak Pemerintah Aceh Cair

Rabu, 26 Februari 2025 - 19:26 WIB

Peneliti Bahasa BRIN sebut bahasa Aceh dalam status terancam punah

Minggu, 1 Desember 2024 - 05:02 WIB

Dandim Banda Aceh Kawal Pelaksanaan PSU di Gampong Merduati dengan Penuh Kesiapan

Minggu, 24 November 2024 - 18:37 WIB

Dandim Kota Banda Aceh Dorong Sinergi Maksimal untuk Sukseskan Pilkada 2024

Minggu, 24 November 2024 - 17:49 WIB

Tiga Warga di Banda Aceh Meninggal Dunia Saat Masuk dalam Penampungan Air

Berita Terbaru

Polwan Polda Aceh membagikan kebutuhan pokok kepada warga lanjut usia di Banda Aceh, Jumat (7/3/2025). ANTARA/HO-Bidhumas Polda Aceh

Banda Aceh

Polda Aceh bagikan paket kebutuhan pokok kepada lansia

Jumat, 7 Mar 2025 - 19:29 WIB