Kejati Aceh Sebut Kemungkinan Ada Tersangka Baru dalam Kasus Korupsi BRA

Senin, 22 Juli 2024 - 14:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kegiatan peringatan hari Adhyaksa di Kejati Aceh

i

Kegiatan peringatan hari Adhyaksa di Kejati Aceh

Banda Aceh, – Asisten Bidang Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejaksaan Tinggi Aceh, Ali Akbar, menyebutkan tidak tertutup kemungkinan akan ada tersangka baru pada perkara korupsi pengadaan budidaya ikan kakap dan pakan rucah untuk masyarakat korban konflik di Aceh Timur.

“Tidak menutup kemungkinan adanya tersangka lain,” kata Ali saat kegiatan hari Adhyaksa di Kejati Aceh, Senin, 22 Juli 2024.

Saat ini, kata Ali, pihaknya masih melakukan penyidikan terhadap perkara tersebut dan hingga saat ini enam orang telah ditetapkan sebagai tersangka yakni Ketua Badan Reintegrasi Aceh (BRA), Suhendri, Zulfikar, kemudian Muhammad selaku Kuasa Pengguna Anggaran, Mahdi selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan serta dua rekanan yaitu Zamzami dan Hamdani.

“Sesuai bukti yang ada, sementara yang telah kita tetapkan yang berhubungan langsung dengan pelaksana pengadaan,” kata Ali.

Proyek pengadaan bibit ikan kakap dan pakan rucah bantuan tersebut menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh Perubahan sebesar Rp 15,7 miliar. Bantuan tersebut rencananya diberikan kepada korban konflik di dua Kecamatan di Aceh Timur, yakni Nurussalam dan Darul Ihsan.

Baca Juga:  Puluhan TKSK Aceh Utara Dan Lhokseumawe Terima SK

Dalam perkara ini, Kejati Aceh telah memeriksa sedikitnya 50 orang sebagai saksi. Dalam penelurusan media ini, tidak satupun nama-nama kelompok penerima bantuan dari BRA diketahui oleh keuchik (kepala desa) tempat kelompok dan bantuan itu dialamatkan. Belakangan terungkap bahwa proyek tersebut diduga fiktif. (*)

Berita Terkait

Dandim Banda Aceh Kawal Pelaksanaan PSU di Gampong Merduati dengan Penuh Kesiapan
Dandim Kota Banda Aceh Dorong Sinergi Maksimal untuk Sukseskan Pilkada 2024
Tiga Warga di Banda Aceh Meninggal Dunia Saat Masuk dalam Penampungan Air
Kepala Dinas PPPA Menerima Silaturahmi dan Audiensi DPD IWAPI Aceh
Kodim Banda Aceh Siagakan Ratusan Personel Pengamanan Pilkada Serentak 2024
Banda Aceh Dilanda Angin Kencang, Pemkot Instruksikan Siswa Belajar Daring
Jokowi ke RSUDZA Banda Aceh, Minta Tambah Tempat Tidur Pasien
Jokowi Resmikan Venue PON Aceh-Sumut 2024 di Stadion H Dimurthala

Berita Terkait

Minggu, 1 Desember 2024 - 05:02 WIB

Dandim Banda Aceh Kawal Pelaksanaan PSU di Gampong Merduati dengan Penuh Kesiapan

Minggu, 24 November 2024 - 18:37 WIB

Dandim Kota Banda Aceh Dorong Sinergi Maksimal untuk Sukseskan Pilkada 2024

Minggu, 24 November 2024 - 17:49 WIB

Tiga Warga di Banda Aceh Meninggal Dunia Saat Masuk dalam Penampungan Air

Rabu, 23 Oktober 2024 - 21:35 WIB

Kepala Dinas PPPA Menerima Silaturahmi dan Audiensi DPD IWAPI Aceh

Rabu, 25 September 2024 - 13:20 WIB

Kodim Banda Aceh Siagakan Ratusan Personel Pengamanan Pilkada Serentak 2024

Kamis, 19 September 2024 - 16:18 WIB

Banda Aceh Dilanda Angin Kencang, Pemkot Instruksikan Siswa Belajar Daring

Senin, 9 September 2024 - 15:13 WIB

Jokowi ke RSUDZA Banda Aceh, Minta Tambah Tempat Tidur Pasien

Senin, 9 September 2024 - 15:02 WIB

Jokowi Resmikan Venue PON Aceh-Sumut 2024 di Stadion H Dimurthala

Berita Terbaru

Polisi membantu pengendara sepeda motor yang terjebak longsor di Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh. ANTARA/HO-Ditlantas Polda Aceh

Umum

Jalan Lintas Gayo Lues-Abdya putus akibat longsor

Rabu, 1 Jan 2025 - 15:01 WIB

Foto tangkapan layar dari live video FB warga memperlihatkan kondisi dalam KMP Aceh Hebat 1 dimana terjadi kepanikan dan sebuah truk terbalik dengan posisi menyamping, Selasa, 24 Desember 2024. (Video kiriman warga)

Aceh Jaya

Cuaca Buruk KMP Aceh Hebat 1 Terjebak di Jalur Calang-Sinabang

Selasa, 24 Des 2024 - 13:29 WIB