Banda Aceh, – Dandim 0101/KBA Kolonel Czi Widya Wijanarko, S. Sos, M. Tr (Han), bersama dengan jajaran Forkompinda Kota Banda Aceh, melakukan kunjungan dan memberikan bantuan langsung kepada para korban kebakaran di Asrama Polisi (Aspol) II Lamtemen, Kota Banda Aceh, Selasa (06/08/2024).
Kebakaran yang terjadi pada pukul 03.00 dinihari tadi menyebabkan 10 unit rumah dinas terbakar. Insiden ini diduga disebabkan oleh konsleting arus listrik di plafon dapur salah satu rumah.
Kebakaran yang menghanguskan sepuluh rumah ini berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran dengan bantuan dari penghuni asrama dan masyarakat sekitar pada pukul 05.30 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kunjungan tersebut, Dandim 0101/KBA Kolonel Czi Widya Wijanarko menunjukkan kepeduliannya terhadap para korban dengan memberikan bantuan dan dukungan moril.
“Kami datang untuk memastikan kondisi para korban dan memberikan bantuan yang diperlukan. Kami berharap para korban dapat segera pulih dari kejadian ini dan kembali beraktivitas seperti biasa,” ungkap Kolonel Czi Widya Wijanarko, S. Sos, M. Tr (Han),
Beliau juga menyatakan, Langkah cepat dan responsif yang dilakukan oleh Forkompinda Kota Banda Aceh bersama patut diapresiasi. Kehadiran dari Forkopimda tidak hanya memberikan bantuan material, tetapi juga memberikan semangat dan harapan bagi para korban kebakaran.
“Kepedulian ini adalah bentuk tanggung jawab kami sebagai aparat pemerintah untuk selalu hadir di tengah masyarakat, terutama saat mereka membutuhkan,” tuturnya.
Dandim 0101/KBA juga menilai, Solidaritas yang ditunjukkan oleh masyarakat sekitar yang turut membantu memadamkan api juga menjadi bukti kuatnya rasa kebersamaan di Kota Banda Aceh.
“Kerjasama antara petugas pemadam kebakaran dan warga sekitar sangat penting dalam mengatasi situasi darurat seperti ini. Kami berterima kasih atas bantuan dan kerjasama yang telah diberikan,” ujar Dandim 0101/KBA.
Melalui tindakan nyata ini, diharapkan para korban dapat merasakan dukungan yang nyata dari pemerintah dan masyarakat. Bantuan yang diberikan tidak hanya meringankan beban materi, tetapi juga memberikan dorongan moral untuk bangkit dari kesulitan yang dihadapi.
Kehadiran aparat dan masyarakat yang bekerja sama menunjukkan kuatnya semangat gotong royong, yang menjadi pondasi penting dalam menghadapi dan mengatasi berbagai musibah.
Semoga dengan Kunjungan, kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah semakin meningkat dan semangat kebersamaan terus terjaga dalam situasi apapun.(*)