Banda Aceh, – Kementerian Perhubungan RI mengerahkan satu unit kapal motor (KM) Kelud milik PT Pelni sebagai hotel terapung untuk mendukung akomodasi atau tempat penginapan selama pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut di wilayah Aceh.
“Kapal ini akan digunakan sebagai fasilitas penginapan yang diprioritaskan untuk panitia pelaksana (Panpel) dan official PON nantinya,” kata Kepala Perhubungan Aceh, T Faisal, yang juga Kabid Transportasi PB PON Aceh, di Banda Aceh, Jumat (9/8/2024).
Faisal menyampaikan, tak hanya bagi panpel dan official, hotel terapung tersebut nantinya juga dapat dimanfaatkan oleh para suporter dan pihak lain yang memerlukan tempat tinggal selama event olahraga terbesar itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dirinya menegaskan, pemberian kapal itu setelah adanya surat permohonan dari Pj Gubernur Aceh kepada Menteri Perhubungan. Langkah memanfaatkan KM Kelud ini diambil guna mendukung kesuksesan PON XXI di Aceh.
“Kapal KM Kelud dengan kapasitas hingga 2.607 orang tersebut nantinya bakal standby di Aceh sejak 4-22 September 2024, tepatnya di pelabuhan Malahayati Aceh Besar,” ujarnya.
Faisal menjelaskan, pengerahan KM Kelud ini juga bagian dari solusi akomodasi terapung bagi ribuan peserta yang akan menghadiri PON XXI Aceh-Sumut di tanah rencong.
Dirinya menambahkan, Kemenhub telah menyiapkan anggaran untuk operasional KM Kelud selama beroperasi di Aceh nantinya.
Kata dia, dengan fasilitas lengkap seperti kamar tidur, ruang makan, dan fasilitas kesehatan, KM Kelud diharapkan dapat memenuhi kebutuhan akomodasi yang memadai dan nyaman selama ajang nasional tersebut berlangsung.
“Kami terus berkoordinasi untuk memastikan seluruh persiapan PON berjalan lancar. Pengerahan KM Kelud ini merupakan bagian dari komitmen untuk memberikan akomodasi yang layak dan nyaman bagi semua yang terlibat,” demikian T Faisal.
Sebagai informasi, PB PON Aceh-Sumut wilayah Aceh sejauh ini juga telah menyediakan sebanyak 5.970 kamar untuk para peserta mulai dari atlet, official, hingga panitia pelaksana PON di tanah rencong nantinya.
5.970 kamar itu untuk peserta sekitar 13.603 orang dari 33 cabang olahraga (cabor) hingga tamu undangan, tersebar di sejumlah daerah di Aceh (kabupaten/kota lokasi pertandingan).
Berdasarkan data sementara dari 33 cabor pertandingan di Aceh, nantinya akan ada sebanyak 13.603 orang datang ke Aceh. Diantaranya, untuk tamu VVIP/VIP 747 orang, 7.058 atlet, 3.688 official dan 2.110 panpel.(*)