Drama Kolosal Laksamana Keumalahayati Meriahkan HUT RI Ke-79

Sabtu, 17 Agustus 2024 - 22:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pejuang nasional wanita Aceh, Laksamana Keumalahayati (kanan) bersama prajurit mengerahkan armada kapal perang melawan penjajah Belanda  saat  drama kolosal di Banda Aceh, Aceh, Sabtu (17/8/2024).

i

Pejuang nasional wanita Aceh, Laksamana Keumalahayati (kanan) bersama prajurit mengerahkan armada kapal perang melawan penjajah Belanda saat drama kolosal di Banda Aceh, Aceh, Sabtu (17/8/2024).

Banda Aceh, – Drama kolosal kisah laksamana perempuan pertama di dunia asal Aceh, Laksamana Keumalahayati, semarakkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2024.

Kisah pahlawan Aceh yang dijuluki Singa Betina ini ditampilkan dengan konsep drama kolosal, dengan kolaborasi tari, gerak bela diri dan musik yang dilangsungkan di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh, Sabtu (17/8/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Drama ini mengisahkan aksi heroik Laksamana Keumalahayati dalam berjuang melawan penjajah di Aceh. Semua pemeran drama kolosal itu dilakoni oleh prajurit TNI Kodam Iskandar Muda.

Terdapat 605 pemeran dengan rincian 419 pemeran laki-laki dan 186 pemeran perempuan.

Baca Juga:  Wali Nanggroe dan Mualem datangi Mahkamah Agung di Jakarta

“Dalam kisah ini laksamana perempuan pertama di dunia ini kita tampilkan sebagai penghargaan kepada pahlawan nasional yang berasal dari Aceh,” kata Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayjen TNI Niko Fahrizal.

Ratusan masyarakat yang menyaksikan drama kolosal itu mengaku terpukau. Seperti yang diutarakan seorang warga Banda Aceh, Kia.

Menurutnya, penampilan itu mampu menjelaskan bagaimana kondisi Laksamana Keumalahayati saat melawan musuh.

“Meski hanya perempuan, dalam cerita ini kita tahu bahwa beliau merupakan pahlawan yang tak kenal takut,” ucapnya.

Laksamana Keumala Hayati. (Foto: Dok. Dinas Kebudayaan Yogyakarta)

Seperti diketahui, Keumalahayati merupakan pahlawan besar dari Aceh yang dikenal karena keberanian dan kepemimpinannya dalam melawan penjajah kolonial di abad ke-16. Malahayati lahir pada tahun 1550 di Kesultanan Aceh, sebuah kerajaan Islam yang kuat di ujung barat pulau Sumatera.

Baca Juga:  100 Kilogram Tembaga di ‘Tugu Pena’ Simpang Mesra Ludes Dijarah Maling

Ayahnya, Laksamana Mahmud Syah, adalah seorang laksamana terkemuka, dan kakeknya, Sultan Salahuddin Syah, adalah sultan Aceh. Dari latar belakang keluarganya yang terlibat dalam militer dan pemerintahan, Malahayati memperoleh pendidikan militer dan maritim yang kuat sejak kecil.

Malahayati menunjukkan kepemimpinan dan taktik yang luar biasa dalam berbagai pertempuran melawan Portugis dan Belanda.

Kini, Laksamana Malahayati dikenang sebagai pahlawan nasional yang memperjuangkan kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia dari penjajah. Pada tahun 2017, pemerintah Indonesia secara resmi mengakui Malahayati sebagai pahlawan nasional. (*)

Berita Terkait

Polda Aceh bagikan paket kebutuhan pokok kepada lansia
100 Kilogram Tembaga di ‘Tugu Pena’ Simpang Mesra Ludes Dijarah Maling
Jelang Ramadhan 1446 H, Dandim Kota Banda Aceh Serahkan 9 Ekor Sapi untuk Meugang
Gaji Seluruh Tenaga Kontrak Pemerintah Aceh Cair
Peneliti Bahasa BRIN sebut bahasa Aceh dalam status terancam punah
Dandim Banda Aceh Kawal Pelaksanaan PSU di Gampong Merduati dengan Penuh Kesiapan
Dandim Kota Banda Aceh Dorong Sinergi Maksimal untuk Sukseskan Pilkada 2024
Tiga Warga di Banda Aceh Meninggal Dunia Saat Masuk dalam Penampungan Air

Berita Terkait

Jumat, 7 Maret 2025 - 19:29 WIB

Polda Aceh bagikan paket kebutuhan pokok kepada lansia

Sabtu, 1 Maret 2025 - 16:09 WIB

100 Kilogram Tembaga di ‘Tugu Pena’ Simpang Mesra Ludes Dijarah Maling

Kamis, 27 Februari 2025 - 16:26 WIB

Jelang Ramadhan 1446 H, Dandim Kota Banda Aceh Serahkan 9 Ekor Sapi untuk Meugang

Kamis, 27 Februari 2025 - 01:06 WIB

Gaji Seluruh Tenaga Kontrak Pemerintah Aceh Cair

Rabu, 26 Februari 2025 - 19:26 WIB

Peneliti Bahasa BRIN sebut bahasa Aceh dalam status terancam punah

Minggu, 1 Desember 2024 - 05:02 WIB

Dandim Banda Aceh Kawal Pelaksanaan PSU di Gampong Merduati dengan Penuh Kesiapan

Minggu, 24 November 2024 - 18:37 WIB

Dandim Kota Banda Aceh Dorong Sinergi Maksimal untuk Sukseskan Pilkada 2024

Minggu, 24 November 2024 - 17:49 WIB

Tiga Warga di Banda Aceh Meninggal Dunia Saat Masuk dalam Penampungan Air

Berita Terbaru

Polwan Polda Aceh membagikan kebutuhan pokok kepada warga lanjut usia di Banda Aceh, Jumat (7/3/2025). ANTARA/HO-Bidhumas Polda Aceh

Banda Aceh

Polda Aceh bagikan paket kebutuhan pokok kepada lansia

Jumat, 7 Mar 2025 - 19:29 WIB