Banda Aceh, – Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Aditya Pratama mengatakan hasil pemeriksaan CCTV terlihat pelaku yang melempar granat ke rumah calon Gubernur Aceh Bustami Hamzah berjumlah dua orang.
“Diduga pelaku berjumlah dua orang, mereka menggunakan sepeda motor,” kata Kasat Reskrim di lokasi kejadian, Senin, 2 September 2024.
Hingga saat ini, kata Kasat Reskrim, pihaknya masih mendalami untuk mengetahui jenis granat yang dilempar oleh OTK tersebut. Menurut dia, asli teror tersebut terjadi sekitar 05.15 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kalau dari bukti sementara, granat ya, pen. Tapi jenis granatnya belum bisa saya sampaikan, perlu pendalaman,” kata Kasat Reskrim.
Menurut Kasat Reskrim, mereka akan membentuk tim terdiri dari Polda Aceh, Jibom dan Densus 88 untuk mengungkap aksi teror tersebut.
Pantauan, bekas ledakan terjadi di sisi kiri halaman rumah. Sejumlah pot bunga dan bercak tanah berserakan di dinding rumah dan dinding mobil yang terparkir di teras rumah.
Pihak kepolisian telah mengamankan barang bukti berupa rekaman CCTV, dua kotak dan satu koper berwarna orange dari kediaman Bustami.
Sebelumnya diberitakan, rumah calon Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, di Gampong Pineung, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, diduga di granat. Berdasarkan informasi dihimpun di lapangan kejadian tersebut terjadi sekitar 05.20 WIB, Senin 2 September 2024.
Sejumlah anggota Brimob penjinak bom sedang melakukan olah TKP dan sebagian lainnya berjaga-jaga di depan dengan senjata lengkap. Polisi juga telah menarik police line di rumah pribadi milik mantan Pj Gubernur Aceh itu.
“Benar, kami dengar suara ledakan, setelah subuh, kami lansung lari ke belakang,” kata salah seorang tetangga Bustami Hamzah yang tidak mau ditulis namanya.
Belum diketahui pasti jenis granat apa yang dilempar ke bagian teras rumah Bustami Hamzah. Hingga berita ini terkirim petugas kepolisian yang berada di lokasi belum mau berkomentar.(*)