Isuaceh.com

Aceh Selatan

Banjir Landa Aceh Selatan, 6.789 Jiwa Terdampak

Rumah warga di Kecamatan Kluet Selatan, Kabupaten Aceh Selatan terendam banjir, Minggu (7/5/2023).

TAPAKTUAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan melaporkan banjir yang melanda wilayah tersebut menyebabkan sebanyak 6.789 Jiwa terdampak dari 2002 kepala keluarga (KK).

Hal itu berdasarkan data update pada Minggu (7/5/2023) pukul 15.16 WIB, yang diterima dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Aceh Selatan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau Kalak BPBD Aceh Selatan, H Zainal mengatakan, curah hujan tinggi yang mengguyur Kabupaten Aceh Selatan menyebabkan meluapnya air sungai ke permukiman warga.

Akibat hal tersebut berdampak beberapa rumah warga di sejumlah gampong dalam wilayah Kabupaten Aceh Selatan digenangi air,” katanya.

“Banjir juga merusak beberapa fasilitas umum seperti jembatan,” lanjut dia, Minggu (7/5/2023).

Lebih lanjut, Zainal mengungkapkan, fasilitas umum yang rusak berat di antaranya satu unit jembatan penghubung Kedai Padang dengan Ule Raket, Kecamatan Kluet Utara.

Baca Juga:  Tertimpa Tiang Listrik, Dua Warga Aceh Selatan Meninggal Dunia Terbakar

Kemudian erosinya badan jalan di Gampong Keude Padang, Kecamatan Kluet Utara.

Selain itu, terang Zainal, akibat curah hujan tinggi itu juga mengakibatkan pohon tumbang yang terjadi di Gampong Lawe Melang.

Sehingga kayu yang tumbang menutup akses jalan menuju Gampong Jamboe Teka dan Si Urai-Urai, Kecamatan Manggamat,” ungkapnya.

Zainal menerangkan, penyebab dari banjir tersebut dikarenakan luapan Sungai Kluet dan tersumbatnya saluran drainase.

Ketinggian air berkisar antara 50 sampai dengan 100 cm.

Lebih lanjut, dalam upaya penanganan banjir, Pemkab Aceh Selatan juga telah menurunkan alat berat untuk melakukan pengerukan muara di Desa Pasie Kuala Ba’u.

Setelah dilakukan pengerukan di Pasie Kuala Ba’u, Kluet Utara, sejak sore banjir berangsur-angsur surut,” ungkapnya.

Selain itu, Pemkab Aceh Selatan juga mendirikan dapur umum lapangan di 5 lokasi. Yakni Gampong Kota Fajar, Ujung Kluet, Simpang Lhee Kuala Ba’U, Keude Padang, dan Gampong Pasie Merapat, Kluet Selatan.

Baca Juga:  Pj Gubernur Aceh Tinjau Lokasi Terdampak Banjir di Bireuen dan Pidie Jaya

Ada pun data terdampak yakni di Kecamatan Meukek, tepatnya Gampong Drien Jalo 25 jiwa dari 8 KK.

Kecamatan Labuhanhaji Timur, Gampong Kemumu Hilir 14 jiwa dari data 8 KK.

Kecamatan Kluet Tengah, Gampong Jamboe Papan mencapai 115 jiwa dari 26 KK.

Kecamatan Kluet Timur, Gampong Lawe Cimanok sebanyak 149 jiwa dari 39 KK.

Kemudian, Kecamatan Kluet Utara yakni di Gampong Kuta Fajar 1.936 jiwa dari 365 KK.

Kedai Padang mencapai 570 jiwa dan 127 rumah dari 175 KK.

Sedangkan Gampong Pulo Kambing, Limau Purut, Gampong Tinggi, Kuala Ba’u, dan Gampong Simpang Lhe, masih dalam pendataan.

Sementara di Kecamatan Kluet Selatan yakni Gampong Kedai Runding mencapai 1.870 jiwa dari 570 KK.

Baca Juga:  Hujan deras Mengguyur Bireuen, 11 Kecamatan Terendam Banjir dan 2.514 Jiwa Mengungsi

Lalu, Gampong Gelumbuk 480 KK dengan 930 jiwa, dan Gampong Pasie Merapat 110 rumah dan 133 KK dengan total 443 jiwa.

Seterusnya, di Kecamatan Kota Bahagia, Gampong Beutong 296 jiwa dari 85 KK, Ujung Gunong Cut 108 jiwa dari 34 KK, serta Gampong Ujong Gunong Rayeuk sebanyak 333 jiwa dari 109 KK.[]

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top