Isuaceh.com

Internasional

Batalion Rusia, tawarkan hadiah Rp2,5 M untuk penyitaan tank Leopard, Abrams di Ukraina

Foto/ tank canggih M1 Abrams AS

MOSKOW – Sebuah batalion Rusia menawarkan hadiah untuk siapa saja yang berhasil merebut tank-tank operasional buatan Barat jika dikerahkan ke Ukraina.

Setiap tank yang masih bisa operasional hadiahnya 12 juta rubel atau lebih dari Rp2,5 miliar.

Tank-tank yang disayembarakan ini adalah Leopard buatan Jerman, Abrams buatan Amerika Serikat (AS), dan Challenger buatan Inggris.

Pengumuman sayembara itu dibuat oleh Pavel Sudoplatov Battalion, sebuah unit sukarelawan internasional yang dibentuk pada September 2022 di Zaporizhzhia—wilayah yang melepaskan diri dari Ukraina dan bergabung dengan Rusia melalui referendum tahun lalu.

Nama batalion itu diambil dari nama seorang kepala mata-mata era Soviet yang terkenal karena operasinya melawan kaum nasionalis Ukraina.

Baca Juga:  Rusia Luncurkan Robot Tempur Penghancur Tank Jerman dan AS di Ukraina

Batalion itu menulis di Telegram: “Secara resmi menyatakan akan membayar 12 juta rubel untuk setiap tank Leopard, Abrams, atau Challenger yang dapat diservis.”

Pengumuman tersebut, seperti dikutip Russia Today, Minggu (5/2/2023), menjadi bagian dari tren di mana entitas bisnis dan pejabat Rusia telah memberi hadiah untuk penyitaan dan penghancuran Barat jika dikerahkan ke Ukraina.

Akhir bulan lalu, Aleksandr Osipov, gubernur Wilayah Zabaikalsky, timur Rusia, menandatangani perintah yang menawarkan kepada tentara lokal yang bertempur di Ukraina 3 juta rubel untuk penyitaan tank Leopard 2 yang beroperasi, atau 1 juta rubel untuk menghancurkannya.

Gubernur menjanjikan 1,5 juta rubel untuk penyitaan dan 500.000 rubel untuk penghancuran tank M1 Abrams Amerika. Inisiatif ini dan sejenisnya mendapat acungan jempol dari Kremlin. Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan itu berfungsi sebagai bukti

Baca Juga:  Amerika Serikat bantu militer Ukraina 2,5 Miliar dolar, sekitar Rp37 triliun

“persatuan dan keinginan semua untuk berkontribusi secara langsung atau tidak langsung” untuk tujuan operasi militer Rusia di Ukraina.

Pada bulan Januari, beberapa negara Barat membuat keputusan yang belum pernah terjadi sebelumnya, yakni sepakat memasok Ukraina dengan tank tempur utama modern.

Jerman mengumumkan akan mengirim 14 tank Leopard 2 ke Kiev dan mengizinkan negara-negara Eropa lainnya mengekspor tank serupa ke Ukraina. Sedangkan AS berjanji untuk mengirimkan 31 tank Abrams. Inggris mengumumkan akan mendukung Ukraina dengan 14 tank Challenger 2.

Rusia telah berulang kali memperingatkan Barat agar tidak mendukung Ukraina dengan senjata, dengan alasan bahwa hal itu hanya akan memperpanjang konflik.

Mengomentari pengiriman tank modern ke Kiev, Peskov mencatat bahwa pasukan Rusia akan membakar mereka seperti senjata-senjata Barat yang telah dikirim ke Ukraina. []

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top