Bireuen, – Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian atau Diskominsa Bireuen menggelar pelatihan Jurnalistik untuk Kelompok Informasi Gampong (KIG) di aula Diskominsa setempat, Rabu (8/5/2024).
pelatihan jurnalistik ini dalam rangka pengembangan Gampong di Kabupaten Bireuen. Pelatihan ini diikuti 20 peserta dari gampong pilihan yang website gampong.id aktif. Pelatihan ini dibuka Kadis Kominsa Bireuen, M Zubair, SH, MH dan diisi pemateri, Redaktur Harian Serambi Indonesia/Manager Produksi Prohaba, Yarmen Dinamika.
Kepala Diskominsa M Zubair SH MH mengatakan, pentingnya pelatihan jurnalistik gampong untuk memajukan desa/gampong melalui media merupakan hal yang sangat krusial. Berbagai potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia terdapat di gampong-gampong dalam Kabupaten Bireuen dan perlu dipublikasi agar diketahui dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Zubair mencontohkan pengembangan objek wisata Bukit Cinta Paya Santewan Indah di Desa Geulanggang Gampong, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, yang awalnya semak belukar.
Namun, setelah diekspos seorang warga desa tersebut di Harian Serambi Indonesia, sekarang objek wisata tersebut menjadi primadona di Bireuen.
Sumber-sumber potensi ekonomi yang tersimpan di gampong-gampong dalam Kabupaten Bireuen perlu dipublikasi, sehingga muncul ke permukaan. Kemudian tidak mustahil akan hadir donatur-donatur untuk berinvestasi guna pengembangan potensi tersebut.
Lebih lanjut, Zubair, menggambarkan dengan telah ditetapkan Bireuen sebagai kota santri, maka nuansa tersebut harus dimunculkan melalui tulisan-tulisan bermakna dari peserta pelatihan. Dengan demikian Bireuen bisa dijadikan lokasi objek wisata spiritual.
Dari tulisan-tulisan yang bagus akan mampu menggerakan yang terdiam dan berkekuatan untuk memajukan yang selama ini tertutup rapi hingga tidak diketahui publik.
Oleh sebab itu Zubair mengajak semua peserta pelatihan untuk membuka selubung tertutup potensi gampong masing-masing lewat tulisan-tulisan indahnya hingga mencuat ke permukaan yang dapat mendatangkan keuntungan bagi kesejahteraan masyarakat gampong.
Gali potensi-potensi yang ada di gampong hingga menjadi bernilai karena sangat banyak potensi gampong yang terbenam, maka gali dengan tulisan-tulisan indah sehingga potensi tersebut berkilau
Pelatihan jurnalistik yang dilaksanakan Diskominsa Bireuen itu langsung diajarin teknik menulis dan dilakukan evaluasi hingga peserta benar-benar mengetahui kekurangan yang dapat langsung diperbaiki.
Inovasi untuk pengembangangan gampong yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Bireuen tersebut disambut antusias oleh gampong-gampong dalam Kabupaten Bireuen.
Hal itu dijelaskan Zubair bahwa antusias masyarakat gampong dapat dilihat dari banyaknya permintaan gampong-gampong lainnya untuk diikutsertakan pada pelatihan tersebut setelah mereka mengetahui ada undangan pada gampong yang diundang.
Semoga kegiatan yang sama akan dapat terus dilaksanakan ke depan, sehingga tidak ada lagi gampong dalam Kabupaten Bireuen yang terisolir. (*)