BANDA ACEH – Pemimpin Darud Donya, Cut Putri, yang dikenal sebagai Tuan Putri Aceh Darussalam, mengucapkan duka cita mendalam dan simpati tulus atas gempa yang terjadi di Turki hari ini, Senin (6/2/2023).
Seperti diketahui, dini hari tadi Turki diguncang gempa hebat yang merubuhkan banyak bangunan dan memakan ratusan korban jiwa. Korban kemungkinan terus bertambah mengingat dahsyatnya kerusakan akibat gempa itu.
Kami sangat sedih mengetahui bahwa banyak orang kehilangan nyawa dalam ujian ini.
Atas nama Bangsa Aceh, kami menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada saudara kami Yang Mulia Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, dan rakyat Turki yang kehilangan keluarga dan harta benda dalam kejadian ini,” kata Cut Putri.
Dia mengatakan, Rakyat Aceh selalu mengingat hubungan baik antara Aceh dengan Turki.
Pada tahun 2004, ketika Aceh dilanda gempa dan tsunami, Turki adalah negara pertama yang datang membantu Aceh, sehingga Aceh berhasil melewati ujian besar itu.
Hubungan Aceh-Turki telah terbina sejak zaman Sultan Alaiddin Al Kahhar (1539-1572 M).
Tahun 1539 M Pasukan Turki datang ke Aceh, dan membantu pasukan Aceh melawan Portugis. Beberapa tahun kemudian Sultan Aceh juga meminta bantuan Turki untuk mengusir Portugis di Malaka, akhirnya Turki mengirim meriam besar-besar dan ahli senjata, sehingga Aceh menjadi kuat.
Selain itu, Turki Utsmani juga membuka pendidikan tinggi perang Ma’had Askery Baital Maqdis di Gampong Bitai yang melahirkan banyak alumni hebat.
Mereka kemudian menjadi para raja dan ulama serta para pahlawan besar Aceh, di antaranya adalah Laksamana wanita pertama di dunia Laksamana Malahayati,dan Sultan Iskandar Muda (1607-1636 M) Sultan terbesar di Aceh.
“Dalam setiap pertemuan kami dengan Pemerintah Turki, Turki selalu menunjukkan kepedulian, solidaritas dan kasih sayangnya kepada Aceh. Pemerintah Turki menyatakan siap membantu apa saja yang diperlukan oleh Aceh,” ujar perekam peristiwa dahsyat tsunami Aceh 2004 lalu.
“Bahkan Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan sendiri berjanji bahwa beliau tak kan pernah melupakan Aceh, sebagaimana Aceh yang selalu setia bersaudara dengan Turkiye selama ratusan tahun,” sambungnya.
Cut Putri menambahkan sangat besar jasa Turki kepada Aceh sejak dulu, dan hari ini Bangsa Aceh selaku saudara Bangsa Turki, ikut bersedih dan prihatin atas gempa yang melanda Turkiye.
“Hati dan doa kami bangsa Aceh selalu bersama Turki. Ini adalah ujian besar yang melanda, dan Turki insya Allah bisa melewatinya dengan baik,” harap Pemimpin Darud Donya itu. []
