Para Guru Besar FK USU Medan Desak Prabowo Copot Menteri Kesehatan Budi Sadikin

Kamis, 12 Juni 2025 - 20:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Guru Besar FK USU Prof. Dr. Guslihan Dasa Tjipta, SpA(K) membacakan pernyataan sikap soal keprihatinan arah kebijakan kesehatan nasional di FK USU, Medan, Kamis (12/6/2025)

i

Guru Besar FK USU Prof. Dr. Guslihan Dasa Tjipta, SpA(K) membacakan pernyataan sikap soal keprihatinan arah kebijakan kesehatan nasional di FK USU, Medan, Kamis (12/6/2025)

Medan, – Para Guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (FK USU) mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk segera mencopot Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Desakan ini disampaikan Guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (FK USU), Prof. Dr. Guslihan Dasa Tjipta, SpA(K) dalam forum pernyataan sikap keprihatinan Bersuara Luruskan Nurani Bangsa yang digelar di Aula FK USU, Kamis (12/6), menyusul kekecewaan mendalam terhadap kebijakan dan gaya kepemimpinan Menkes yang dinilai tidak berpihak pada kepentingan rakyat.

Menurut Prof. Guslihan, reformasi kesehatan yang dijalankan Menkes Budi tidak bersifat kolaboratif dan justru menciptakan suasana konfrontatif. Ia menilai kebijakan Menkes mengabaikan kebutuhan dasar masyarakat serta merusak tatanan pendidikan kedokteran yang selama ini telah berjalan baik.

“Sudah berulang kali kita mengajak kolaborasi, tapi yang terjadi malah konfrontasi. Menteri ini sibuk bicara industrialisasi kesehatan, sementara pelayanan dasar seperti di puskesmas justru makin terpinggirkan,” ujarnya.

Prof. Guslihan juga menyesalkan pembelian alat kesehatan dengan harga mahal oleh Kementerian Kesehatan, padahal pelayanan dasar dan pendidikan kedokteran belum tertangani dengan baik.

“Dia seperti lebih cocok disebut Menteri Perdagangan Kesehatan. Fokusnya bukan pelayanan, tapi belanja alat dan kejar target finansial rumah sakit,” tegasnya.

Ia juga menyinggung upaya Menkes mengintervensi urusan pendidikan kedokteran yang selama ini dijalankan secara independen oleh kolegium profesi.

“Kolegium adalah tempat berkumpulnya para ahli. Mereka yang menyusun kurikulum pendidikan. Tapi sekarang mau diatur-atur sepihak oleh Menteri. Ini tidak bisa dibiarkan,” tambahnya.

Pernyataan Prof. Guslihan ini merupakan bagian dari sikap 372 guru besar kedokteran dari seluruh Indonesia yang tergabung dalam Forum Guru Besar Kedokteran Indonesia. Mereka menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap arah kebijakan Kementerian Kesehatan dan menyatakan sudah tidak lagi menaruh kepercayaan kepada Budi Sadikin sebagai pemimpin reformasi kesehatan.

Baca Juga:  Pj Gubernur Aceh Disambut Hangat di Kediaman Konsul Malaysia di Medan

“Kami mendesak Bapak Presiden mengambil tindakan nyata. Menteri Kesehatan harus diganti. Kalau tidak, sistem pendidikan kedokteran dan pelayanan kesehatan masyarakat akan terus terpuruk,” pungkas Prof. Guslihan.

Forum guru besar tersebut menyatakan tetap mendukung reformasi kesehatan yang berbasis pada data, dialog, dan prinsip profesionalisme. Namun mereka menolak pendekatan yang melemahkan kepercayaan publik dan merendahkan peran akademisi serta organisasi profesi kesehatan.

Pernyataan ini merupakan kelanjutan dari keprihatinan yang sebelumnya telah disampaikan pada 20 Mei 2025, dan kini ditegaskan kembali agar mendapat perhatian Presiden Prabowo secara langsung. “Aksi ini akan terus digelar sampai tuntutan kami ini (mengganti Menkes) diterima presiden,” pungkas Guslihan.(*)

Berita Terkait

Bangunan Ponpes di Sidoarjo Jawa Timur Ambruk: Korban Tewas Tambah Jadi 3 Orang
Sopir Bank Bawa Kabur Mobil Berisi Uang Rp 10 Miliar di Solo
Wali Kota Medan: Sertifikasi Halal Tingkatkan Value Produk UMKM
Polisi Tembak 3 Warga Aceh Kedapatan Membawa 10 Kg Sabu menuju Medan
Seorang pria di Brebes Tewas jatuh saat lomba panjat pinang Hut RI ke-79
Mau Antar Sabu 4,5 Kg ke Sumsel, 2 Pria asal Aceh Ditangkap di Jambi
Ketahuan Nonton Video Porno, Armor Toreador Mengamuk Aniaya Cut Intan Nabila
Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah, IKN Milik Kita Semua

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 18:15 WIB

Bangunan Ponpes di Sidoarjo Jawa Timur Ambruk: Korban Tewas Tambah Jadi 3 Orang

Kamis, 4 September 2025 - 14:30 WIB

Sopir Bank Bawa Kabur Mobil Berisi Uang Rp 10 Miliar di Solo

Senin, 25 Agustus 2025 - 14:54 WIB

Wali Kota Medan: Sertifikasi Halal Tingkatkan Value Produk UMKM

Kamis, 12 Juni 2025 - 20:13 WIB

Para Guru Besar FK USU Medan Desak Prabowo Copot Menteri Kesehatan Budi Sadikin

Selasa, 20 Agustus 2024 - 21:11 WIB

Polisi Tembak 3 Warga Aceh Kedapatan Membawa 10 Kg Sabu menuju Medan

Minggu, 18 Agustus 2024 - 20:44 WIB

Seorang pria di Brebes Tewas jatuh saat lomba panjat pinang Hut RI ke-79

Jumat, 16 Agustus 2024 - 15:50 WIB

Mau Antar Sabu 4,5 Kg ke Sumsel, 2 Pria asal Aceh Ditangkap di Jambi

Rabu, 14 Agustus 2024 - 22:50 WIB

Ketahuan Nonton Video Porno, Armor Toreador Mengamuk Aniaya Cut Intan Nabila

Berita Terbaru

Terjadi ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara pada Jumat (7/11/2025) siang.(KOMPAS.com/Omarali Dharmakrisna Soedirman )

Nasional

Ledakan Terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading Barat Jakarta Utara

Jumat, 7 Nov 2025 - 15:01 WIB

Suasana khidmat kerumunan warga Palestina yang menerima tahanan yang dibebaskan dari penjara Israel di kota Khan Younis di Jalur Gaza selatan sebagai bagian dari kesepakatan perlawanan.

Internasional

Ribuan Tahanan Palestina Dibebaskan oleh Israel, Warga Bersorak-sorai

Selasa, 14 Okt 2025 - 14:56 WIB