Dialog Bisnis, IBCSD dan Biodiversity Platform Untuk Mencapai Ekonomi Positif alam Tahun 2030

Kamis, 23 Mei 2024 - 23:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: dok ist (IBCSD) bersama dengan koalisi bisnis global, Business for Nature, dengan dukungan dari APRIL Group, mengadakan dialog bisnis/ Rabu 22/5/2024) (isuaceh)

i

Foto: dok ist (IBCSD) bersama dengan koalisi bisnis global, Business for Nature, dengan dukungan dari APRIL Group, mengadakan dialog bisnis/ Rabu 22/5/2024) (isuaceh)

Isuceh.com- Jakarta, Hari Keanekaragaman Hayati Internasional, pada Rabu (22/5/2024) Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD) bersama dengan koalisi bisnis global, Business for Nature, dengan dukungan dari APRIL Group, mengadakan dialog bisnis dengan tema: Mempercepat Aksi Bisnis Untuk Mencapai Ekonomi yang Positif bagi Alam untuk Semua pada Tahun 2030.

Diselenggarakan secara hybrid di Hotel Millenium Sirih Jakarta, acara ini mengundang berbagai pemangku kepentingan dari berbagai sektor untuk mendorong perubahan sistemik melalui kolaborasi dan berbagi praktik terbaik. Acara dipandu oleh seorang reporter dan pembawa acara berita, Yohana Margaretha.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain untuk meningkatkan kesadaran sektor bisnis terkait isu keanekaragaman hayati, dalam acara ini juga dilakukan peluncuran Indonesia Business and Biodiversity Platform (IBBP), yang diharapkan dapat menjadi wadah sektor bisnis dan organisasi terkait untuk saling berbagi pengetahuan dan wawasan aksi-aksi untuk alam serta mendorong kolaborasi antar sektor.

Peluncuran platform ini disaksikan oleh perwakilan dari sektor pemerintah, Dr. Badiah, S.Si, M.Si, selaku Kasubdit Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan perwakilan dari sektor bisnis, Shinta Widjaja Kamdani selaku Honorary Trustee IBCSD dan CEO Sintesa Group.

Dalam sambutan pembuka, Laksmi Prasvita, Anggota Dewan Eksekutif IBCSD yang juga Head of Communications, Public Affairs, Science and Sustainability Bayer Indonesia, mengatakan,

“Sebagai asosiasi bisnis yang mendorong bisnis berkelanjutan, IBCSD berkomitmen untuk mendorong aksi bisnis menuju nature positive economy atau ekonomi yang positif terhadap alam”. Laksmi juga menggarisbawahi pentingnya bisnis untuk semakin mengakui pentingnya aspek alam dalam pengambilan keputusan, mulai dari operasi, rantai nilai, dan investasi.

Baca Juga:  Didepan Jokowi, Prabowo Sebut Dirinya Salah Satu Investor IKN

COP 15 yang diadakan pada 18 bulan yang lalu di Montreal menunjukkan bahwa dunia sudah mulai sadar pentingnya mengatasi isu krisis keanekaragaman hayati, seperti yang disebutkan Eva Zabey, CEO Business for Nature, dalam sambutan pembuka.

Ia menyebutkan bahwa para petinggi dunia dalam konferensi tersebut berkomitmen untuk mengadopsi Kerangka Kerja Keanekaragaman Hayati Global yang mengajak semua pihak untuk secara kolektif menghentikan dan membalikkan kehilangan alam sebelum tahun 2030, yang merupakan misi yang disebut sebagai nature positive atau alam yang positif.

Sebagai pembicara utama dalam acara ini dari sektor pemerintah, yakni Dr. Badiah, S.Si, M.Si. Melalui paparannya, Badiah menggarisbawahi bahwa Indonesia dengan kekayaan keanekaragaman hayati yang sangat melimpah, perlu mengedepankan prinsip-prinsip berkelanjutan dalam pemanfaatannya agar tidak terjadi kerusakan atau degradasi populasi sesuai dengan peraturan perundangan.

Badiah juga mendorong adanya kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan, terutama dalam pengembangan mekanisme pendanaan berkelanjutan, bioprospeksi, hingga penggunaan teknologi terbaru dalam upaya konservasi.

Selaras dengan itu, pembicara utama dari sektor bisnis, Shinta Widjaja Kamdani menekankan bahwa risiko kehilangan alam dan keanekaragaman hayati bagi perekonomian global cukup signifikan, hingga sekitar USD 8.2 triliun per tahun sampai 2050 berdasarkan penelitian dari PwC tahun 2020. Shinta juga menjelaskan ada 4 langkah aksi bisnis tingkat tinggi yang didorong oleh koalisi dan asosiasi bisnis tingkat global, yang dapat menjadi pembelajaran oleh pelaku bisnis di Indonesia, yakni A-C-T-D (Asses, Commit, Transform, Disclose).

Acara dilanjutkan dengan diskusi panel yang dimoderatori oleh pembawa acara. Panel ini menghadirkan narasumber dari berbagai sektor, seperti Anggi Pertiwi Putri, Perencana Direktorat Lingkungan Hidup Bappenas; Pallavi Kavita, Asia Lead of Business for Nature; Dr. Indah Budiani, Direktur Eksekutif IBCSD; dan Ahfi Wahyu Hidayat, Spesialis Konservasi Hutan dan Perubahan Iklim TFCA Kalimantan Yayasan KEHATI. Setiap narasumber membagikan wawasan mereka tentang bagaimana bisnis dapat berkontribusi untuk menghentikan dan membalikkan kerusakan alam.

Baca Juga:  Pemkab Nagan Raya terima deviden Rp2 Miliar dari Bank Aceh

Dialog ini diperkaya dengan adanya informasi terbaru mengenai Strategi dan Rencana Aksi Keanekaragaman Hayati Indonesia dari perwakilan Bappenas, panduan bagi bisnis untuk menghentikan dan membalikkan kehilangan alam, peran bisnis dalam aksi keanekaragaman hayati dari Business for Nature, dan pelajaran yang dapat dipetik dari melibatkan bisnis dalam upaya keanekaragaman hayati dari IBCSD dan Yayasan KEHATI.

Acara diakhiri dengan ajakan untuk mengambil tindakan nyata, dengan menekankan bahwa upaya kolaborasi sangat penting untuk mencapai ekonomi yang positif bagi alam untuk semua pada tahun 2030. (*)

Kontak
Nama : Nurina Izazi
Jabatan : Communication and Member Relations Manager
Email : nurina@ibcsd.or.id
Tentang Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD)
Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD) adalah sebuah asosiasi yang dipimpin oleh para CEO perusahaan yang beroperasi di Indonesia, yang memiliki komitmen yang sama untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan melalui pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, keseimbangan ekologi, dan kemajuan sosial. IBCSD memfasilitasi kepemimpinan bisnis yang berkelanjutan dengan mempromosikan praktik-praktik terbaik, bermitra dengan pemerintah dan masyarakat sipil, serta memberikan solusi bagi kebijakan Indonesia dalam isu-isu keberlanjutan.[]

 

Berita Terkait

Jokowi Batal Hadiri Penutupan PON 2024 di Sumut Hari Ini
Harga Emas di Banda Aceh Hari Ini per Mayam pada Rabu 11 September
Presiden Jokowi Resmikan 4 Ruas Jalan Tol Bernilai Rp13,5 T di Aceh
Pj Gubernur Aceh Safrizal Terima Apresiasi Kinerja Kepala Daerah
Tentang Elaine Low yang Diwarisi Saham Rp123 T Orang Terkaya ke-3 di RI
PON XXI Aceh-Sumut 2024 akan dibuka oleh Presiden Jokowi
Harga Emas Murni Hari Ini di Aceh Timur Masih Bertahan di Rp 4.150.000 per Mayam
BSI Aceh siapkan dana Rp2,5 triliun sukseskan PON XXI 2024

Berita Terkait

Jumat, 20 September 2024 - 15:14 WIB

Jokowi Batal Hadiri Penutupan PON 2024 di Sumut Hari Ini

Rabu, 11 September 2024 - 13:31 WIB

Harga Emas di Banda Aceh Hari Ini per Mayam pada Rabu 11 September

Senin, 9 September 2024 - 14:38 WIB

Presiden Jokowi Resmikan 4 Ruas Jalan Tol Bernilai Rp13,5 T di Aceh

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 18:15 WIB

Pj Gubernur Aceh Safrizal Terima Apresiasi Kinerja Kepala Daerah

Jumat, 30 Agustus 2024 - 19:22 WIB

Tentang Elaine Low yang Diwarisi Saham Rp123 T Orang Terkaya ke-3 di RI

Senin, 26 Agustus 2024 - 18:30 WIB

PON XXI Aceh-Sumut 2024 akan dibuka oleh Presiden Jokowi

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 15:05 WIB

Harga Emas Murni Hari Ini di Aceh Timur Masih Bertahan di Rp 4.150.000 per Mayam

Jumat, 23 Agustus 2024 - 22:00 WIB

BSI Aceh siapkan dana Rp2,5 triliun sukseskan PON XXI 2024

Berita Terbaru

Upacara pengibaran bendera bulan bintang di Lapangan Voli, Kandang, Lhokseumawe. Foto: Dok. KPA Kuta Pase.

Lhokseumawe

Milad ke-48 GAM, Bendera Bulan Bintang Berkibar di Lhokseumawe

Rabu, 4 Des 2024 - 12:17 WIB

Foto: Calon gubernur Aceh nomor urut 01 Bustami Hamzah memilih di TPS 5 Gampong Pineung, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh

Politik

Bustami Hamzah optimis menang di Pilgub Aceh

Rabu, 27 Nov 2024 - 18:17 WIB