Banda Aceh, – Jumlah nasabah Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Aceh saat ini mencapai 108.029 dengan total penyaluran pembiayaan UMKM sebesar Rp8,43 triliun.
Informasi tersebut disampaikan Direktur Utama (Dirut) PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), Hery Gunardi saat meluncurkan program Aceh MuslimPreneur (AMP) 2024 sekaligus memberikan kuliah umum tentang literasi perbankan syariah dan muslimpreneur di Universitas Syiah Kuala, Aceh, Rabu (29/5/2024).
Kegiatan bertajuk “CEO Mengajar” ini merupakan bagian dari rangkaian acara yang diadakan di berbagai kampus ternama untuk meningkatkan literasi dan edukasi tentang perbankan syariah. Sebelumnya, CEO BSI juga memberikan kuliah umum di Universitas Gadjah Mada yang dihadiri sekitar 700 peserta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
BSI Aceh MuslimPreneur (AMP) adalah kompetisi bagi wirausaha muda Aceh untuk mengembangkan ide usaha dan bisnis mereka. Selain itu, AMP 2024 juga menjadi wadah bagi anak muda untuk mengimplementasikan ide bisnisnya serta memperluas jaringan dan komunitas pengusaha muslim. Pelaksanaan BSI AMP pada 2024 ini merupakan tahun kedua dengan target 2.500 pendaftar.
Hery menjelaskan bahwa Aceh memiliki potensi bisnis yang baik, terutama dengan dukungan penuh terhadap bank syariah. Per Maret 2024, jumlah nasabah UMKM BSI di Aceh mencapai 108.029 dengan total penyaluran pembiayaan UMKM sebesar Rp8,43 triliun.
Harapannya, AMP 2024 menjadi gerbang awal bagi wirausaha muda di Aceh untuk berkembang dan bersaing dengan usaha yang sudah mapan. Data internal BSI Institute Agustus 2023 menunjukkan bahwa terdapat sekitar 914 ribu wirausaha muda di Aceh, dengan 406 ribu di antaranya berada dalam segmen milenial (usia 15-34 tahun), menunjukkan potensi ekonomi yang besar melalui wirausaha.
BSI AMP 2024 terbagi menjadi tiga kategori berdasarkan ide bisnis pemula, bisnis yang sudah berjalan minimal dua tahun, dengan segmen usaha yang dikompetisikan meliputi jasa, food & beverages, fashion, industri kreatif, dan lainnya.
Tahapan BSI AMP 2024 meliputi Scouting (roadshow), Incubation (pelatihan online), Mentoring (pelatihan boot-camp), Grand Final, dan Awarding yang akan mengumumkan pemenang sekitar September 2024.
Hery menegaskan bahwa dukungan perseroan terhadap pengembangan UMKM secara konsisten terus dilakukan di seluruh Indonesia, terutama di Aceh. Saat ini, BSI telah membangun UMKM Center yang membina 1.757 UMKM dan juga dua Desa Binaan BSI di bidang peternakan dan perkebunan. Selain itu, BSI juga mempersiapkan pelatihan sertifikasi halal bagi UMKM terpilih di Aceh guna meningkatkan skill dan kompetensi mereka. (*)
Penulis : Safrina
Sumber Berita : Pemerintah Aceh