BANDA ACEH – Harga emas murni yang dijajakan pada sejumlah toko di Banda Aceh alami penurunan harga sejak lima hari lalu. Emas murni yang sebelumnya dijual Rp3 juta per mayam, kini turun menjadi Rp2,90 juta per mayam, belum termasuk ongkos pembuatannya.
Salah seorang penjual emas murni, M Daffa Faras Shabirah mengatakan, turunnya harga emas disebabkan Bank Sentral Amerika Serikat The Fed menaikkan suku bunganya sebesar 4,5 persen hingga 4,7 persen.
Untuk daya beli masyarakat saat ini berkisar 60 persen yang membeli emas dan 40 persen menjual emas,” katanya, Minggu (5/2/2023).
Daffa menyebutkan, animo masyarakat untuk membeli emas saat ini meningkat, dikarenakan masyarakat ingin berinvestasi terhadap emas. “Untuk prediksi kedepannya harga emas murni di perkirakan akan naik kembali,” imbuhnya.
