BIREUEN – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bireuen mengakibatkan 11 Kecamatan meliputi 72 desa di daerah setempat terendam banjir.
Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana), Kabupaten Bireuen, Zulfikar mengatakan, banjir luapan tersebut terjadi sekira pukul 06.30 WIB mengakibatkan 2.514 jiwa dari 1.406 Kartu Keluarga (KK) terpaksa mengungsi.
“Banjir tersebut terjadi akibat meluapnya air dari saluran aliran di desa-desa dan sungai daerah setempat. Sedangkan ketinggian air diperkirakan 40 centimeter hingga 60 centimeter,” kata Zulfikar (21/1/2023).
Zulfikar merincikan, 11 Kecamatan tersebut terdiri dari Kecamatan Peusangan sebanyak tiga desa, Kota Juang satu desa, Jeumpa satu desa, Juli lima desa, Peudada 14 desa, Peulimbang enam desa, Jeunib 18 desa, dan Kecamatan Pandrah delapan desa.
Selanjutnya Kecamatan Simpang Mamplam lima desa, Samalanga sebanyak sembilan desa, dan Kecamatan Makmur dua desa. “Sebagian warga juga sudah mengungsi di beberapa titik pengungsian,” ujarnya.
Zulfikar menambahkan, tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka dalam peristiwa bencana alam tersebut, namun hingga kini pihaknya masih melakukan pendataan,” imbuhnya.
Di Berita Semelunlmnya
Karena Krueng Batee Iliek Samalanga Bireuen meluap.
Luapan air seperti banjir bandang menerjang kawasan tersebut, puluhan jambo (pondok) yang berada di dekat sungai Batee iliek Samalanga dihantam air.
[]
