Jakarta, – Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kembali menjadi sorotan setelah kasus terbaru yang melibatkan mantan atlet anggar, Cut Intan Nabila, mencuat ke publik. Sang suami, Armor Toreador, diduga melakukan tindakan kekerasan terhadap istrinya setelah ketahuan menonton video porno.
Menurut Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, peristiwa ini bermula dari pertengkaran yang terjadi pada Selasa, 13 Agustus 2024. Armor, yang saat itu sedang menonton video porno, ketahuan oleh istrinya. Hal ini memicu kemarahan Armor yang kemudian berujung pada tindakan KDRT.
Pertengkaran ini terjadi di kamar mereka, dan mirisnya, di depan bayi mereka yang baru berusia satu minggu. Armor, yang sudah kehilangan kendali, diduga melakukan kekerasan fisik terhadap istrinya, termasuk mencakar dan memukul hingga meninggalkan benjolan di kepala korban.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah kejadian tersebut, Cut Intan Nabila langsung mengunggah rekaman CCTV ke media sosial sebagai bukti kekerasan yang dialaminya. Langkah ini pun segera direspons oleh pihak kepolisian yang langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan.
Pihak kepolisian kemudian memeriksa ponsel Armor, tapi bukti video yang diduga menjadi pemicu kekerasan sudah dihapus. Armor sendiri mengakui perbuatannya dan mengaku bahwa ini bukan kali pertama dia melakukan KDRT.
Dia bahkan menyebut bahwa tindakan kekerasan ini sudah berlangsung sejak 2020 dan beberapa kali dilakukan di depan anak-anak mereka. Kini, Armor Toreador harus menghadapi konsekuensi dari perbuatannya.
Kronologi Kejadian KDRT oleh Armor Toreador terhadap Cut Intan Nabila
1. Awal Mula Pertengkaran
Pada Selasa, 13 Agustus 2024, sekitar pukul 10.09 WIB, terjadi cekcok antara Armor Toreador dan istrinya, Cut Intan Nabila, di rumah mereka di Sukaraja, Bogor.
Cekcok ini dipicu oleh Armor yang ketahuan menonton video porno di ponselnya oleh Cut Intan Nabila. Sang istri meminta penjelasan, namun Armor malah marah dan melakukan kekerasan fisik.
2. Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT)
Kekerasan terjadi di dalam kamar mereka, dengan bayi mereka yang baru berusia satu minggu turut menyaksikan insiden tersebut. Armor diduga mencakar dan memukul istrinya, meninggalkan luka cakar di tubuh Cut Intan dan benjolan di kepalanya.
3. Unggahan Bukti Kekerasan
Setelah kejadian tersebut, sekitar pukul 11.30 WIB, Cut Intan Nabila mengunggah rekaman CCTV yang menunjukkan kekerasan yang dialaminya ke media sosial sebagai bukti.
4. Tindakan Kepolisian
Menanggapi unggahan tersebut, Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, segera memerintahkan tim patroli siber bersama Kasat Reskrim, KemenPPPA, dan Kapolsek setempat untuk mendatangi lokasi kejadian pada pukul 13.30 WIB. Pukul 14.00 WIB, anggota kepolisian langsung membuat laporan polisi untuk melakukan penangkapan terhadap Armor.
5. Armor Melarikan Diri
Namun, Armor Toreador sudah meninggalkan rumah sebelum polisi tiba. Penyelidikan pun dilanjutkan berdasarkan kasus penganiayaan yang dilaporkan.
6. Pemeriksaan dan Visum
Setibanya di kediaman Cut Intan Nabila, polisi langsung membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong, Bogor, untuk menjalani visum.
Dari hasil visum, ditemukan luka cakar di tubuh korban dan benjolan di kepala. Pemeriksaan terhadap Cut Intan sempat dihentikan sementara karena kondisi psikologisnya yang sangat trauma, terutama karena anak-anak mereka menangis mencari ibunya.
7. Pengakuan Armor Toreador
Dalam pemeriksaan, Armor mengakui bahwa ini bukan kali pertama dia melakukan KDRT terhadap istrinya. Dia mengungkapkan bahwa tindak kekerasan telah terjadi lebih dari lima kali sejak 2020, dengan beberapa kejadian dilakukan di depan anak-anak mereka.
8. Reaksi Pihak Keluarga dan Tetangga
Armor juga mengakui bahwa keluarga dan tetangganya mengetahui tindakan kekerasan yang dia lakukan terhadap Cut Intan Nabila. Dia akhirnya menyatakan kesiapannya untuk menerima hukuman atas perbuatannya.
9. Penutupan oleh Kapolres Bogor
Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, menegaskan bahwa Armor harus menerima konsekuensi atas apa yang telah ia lakukan. Kasus ini menjadi pengingat penting akan bahayanya KDRT dan dampak buruknya terhadap korban, terutama anak-anak yang tidak bersalah.
Profil Cut Intan Nabila
Cut Intan Nabila dikenal sebagai atlet anggar dan selebgram Indonesia. Sebelum merambah dunia media sosial, ia aktif mengikuti berbagai perlombaan dan pernah berpartisipasi dalam Kejuaraan Nasional Anggar pada tahun 2018.
Cut Intan berasal dari Aceh dan menikah dengan Armor Toreador pada tahun 2019. Dari pernikahan ini, mereka telah dikaruniai tiga orang anak.
Saat ini, Cut Intan Nabila lebih berfokus sebagai ibu rumah tangga dan selebgram. Ia sempat viral karena wajahnya yang mirip dengan Shireen Sungkar, istri dari aktor Teuku Wisnu.
Sebagai selebgram, Cut Intan Nabila dikenal sebagai beauty influencer yang sering membagikan konten OOTD hijab. Ia juga menerima banyak endorsement dan kerap berbagi cerita tentang perannya sebagai ibu.
Jika melihat akun Instagram miliknya, Cut Intan Nabila selalu tampak tersenyum dalam setiap unggahannya. Ia jarang menunjukkan keluhan atau curhatan tentang kesedihan, hanya foto-foto manis saat mempromosikan berbagai produk.(*)
Sumber Berita : Liputan6