Jakarta – Rusia mengatakan pada Sabtu, 11 Mei 2024 bahwa pasukannya telah merebut lima desa perbatasan di wilayah Kharkiv, Ukraina. Rusia melakukan serangan besar-besaran pada Jumat dan membuat Ukraina kian terdesak.
Dalam pernyataannya, Kementerian Pertahanan mengatakan bahwa pasukan Rusia telah merebut desa Pletenivka, Ohirtseve, Borysivka, Pylna dan Strilechna, yang semuanya berada tepat di perbatasan Rusia. Kementerian Pertahanan juga mengatakan bahwa pasukan Rusia telah merebut desa Keramik di wilayah Donetsk lebih jauh ke selatan.
Di desa itu, Moskow telah membuat kemajuan yang lambat namun stabil sejak merebut benteng lama Ukraina di Avdiivka pada bulan Februari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Para pejabat Ukraina mengatakan pada Jumat bahwa Rusia telah melancarkan serangan lintas batas baru terhadap wilayah Kharkiv, yang berpusat di sekitar kota Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina.
Pasukan Rusia pertama kali menyerang wilayah Kharkiv pada Februari 2022, namun berhasil dihalau dari sebagian besar provinsi tersebut akibat serangan balasan kilat Ukraina pada bulan September tahun itu.
Pada Maret lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa satu-satunya cara untuk mengamankan wilayah Rusia dari serangan Ukraina adalah dengan menciptakan zona penyangga yang akan menempatkan wilayah Moskow di luar jangkauan pasukan Kyiv. Rusia menguasai sekitar 18 persen wilayah Ukraina yaitu di timur dan selatan. Rusia telah memperoleh kekuatan sejak kegagalan serangan balasan Kyiv pada tahun 2023 untuk melakukan terobosan serius terhadap pasukan Rusia yang memiliki pasukan yang kuat.
Dalam pidato malamnya, Sabtu, 11 Mei 2024, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa pasukan Ukraina telah melakukan serangan balik di desa-desa perbatasan di wilayah Kharkiv. “Mengganggu rencana serangan Rusia kini menjadi tugas nomor satu kami,” katanya.
Dalam pesannya di media sosial, Gubernur wilayah Kharkiv Oleg Synegubov mengatakan telah terjadi “pertempuran sengit” di daerah perbatasan dan 1.775 orang telah dievakuasi. Dua pria berusia 50 dan 48 tahun tewas dan dua lainnya terluka akibat serangan bom udara di kota Vovchansk dekat perbatasan.
REUTERS | NDTV