Warga Israel Jarah Truk Bantuan untuk Gaza dan Injak Kardus Mi Instan Merek Indonesia

Rabu, 15 Mei 2024 - 16:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tarqumiya, – Massa demonstran Israel memblokade truk-truk bantuan untuk Jalur Gaza, Palestina. Massa Israel itu menginjak-injak mi instan merek terkenal asal Indonesia.

Dilansir BBC, Rabu (15/4/2024), ada video yang merekam peristiwa ini, yakni dari pengacara kemanusiaan asal Israel, Sapir Sluzker Amran. Peristiwa ini terjadi pada Senin (14/5) waktu setempat.

Terlihat, massa Israel menginjak-injak boks-boks kardus mi instan berwarna biru bercorak kuning. Tak hanya menginjak, mereka juga membanting dan melempar mi instan itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tumpukan boks-boks kardus mi instan itu berhamburan di pos pemeriksaan Tarqumiya, di barat Hebron, selatan Tepi Barat. Boks-boks kardus mi instan itu jatuh dari truk yang berhenti di situ.

Massa yang merusak mi instan itu terlihat mengenakan kaus biasa, bukan seragam. Di antara mereka, ada yang membawa bendera Israel. Kebanyakan massa ini adalah pria, dan terlihat ada yang masih berusia muda. Sebagian pria mengenakan kipah, semacam kopiah Yahudi.

Baca Juga:  Gantikan Ismail Haniyeh, Yahya Sinwar jadi Pemimpin Hamas Yang Baru

BBC melaporkan ada tujuh truk bantuan yang dirusak oleh demonstran Israel ini. Bahan makanan untuk Gaza telah mereka rusak dan berkarung-karung gandum mereka rusak. Mereka melemparkan bantuan ke jalanan setempat.

Truk-truk bantuan ini tiba dari Yordania dan hendak menuju Jalur Gaza. Sebagaimana diketahui, wilayah Palestina terdiri atas Tepi Barat dan Jalur Gaza, dan keduanya tidak terhubung daratan karena ada wilayah Israel yang memisahkan kedua tempat itu. Truk dari Tepi Barat harus lewat pos pemeriksaan dulu untuk sampai ke Jalur Gaza.

Gedung Putih mengutuk serangan itu, dan menggambarkan ‘penjarahan’ konvoi bantuan sebagai ‘kebiadaban total’.

Baca Juga:  Israel Membunuh Saudara Perempuan Ismail Haniyeh dan 23 Warga Gaza Lainnya

Kelompok yang berada di balik protes tersebut mengatakan bahwa mereka berdemonstrasi menentang berlanjutnya penahanan sandera Israel di Gaza. Menurut laporan di media Israel, kelompok aktivis Tzav 9 bertanggung jawab mengorganisasi protes tersebut. Tzav 9 adalah kelompok sayap kanan di Israel.

Seorang pengunjuk rasa mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa dia berada di pos pemeriksaan pada hari Senin karena dia mendengar truk bantuan sedang dalam perjalanan ke tangan Hamas, yang mencoba membunuh tentara lain dan warga Israel lainnya.

Hana Giat, 33, mengatakan “tidak ada makanan yang boleh masuk ke Gaza” sampai sandera Israel dikembalikan “dalam keadaan sehat dan hidup”.

Empat pemrotes itu ditangkap aparat setempat. Empat orang itu termasuk satu orang anak di bawah umur.(*)

Berita Terkait

Rusia dan Indonesia datangani Perjanjian Platform Investasi Senilai 2 Miliar Euro
Serangan terbaru Rudal Iran Hantam Rumah Sakit Terbesar di Israel
Israel Kembali Luncurkan Serangan Terbaru ke Iran, Ledakan Terdengar di Teheran
Trump Mau Kerahkan Militer AS Bantu Israel Serang Iran
Surat Ronaldo untuk Presiden AS Donald Trump: Berikut isinya
Netanyahu ancam bunuh pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei
Israel memburu komando Iran menggunakan sinyal seluler
Iran akan gempur Israel lebih keras jika diserang lagi

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 01:21 WIB

Rusia dan Indonesia datangani Perjanjian Platform Investasi Senilai 2 Miliar Euro

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:39 WIB

Israel Kembali Luncurkan Serangan Terbaru ke Iran, Ledakan Terdengar di Teheran

Rabu, 18 Juni 2025 - 18:07 WIB

Trump Mau Kerahkan Militer AS Bantu Israel Serang Iran

Selasa, 17 Juni 2025 - 18:02 WIB

Surat Ronaldo untuk Presiden AS Donald Trump: Berikut isinya

Selasa, 17 Juni 2025 - 00:39 WIB

Netanyahu ancam bunuh pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei

Senin, 16 Juni 2025 - 17:04 WIB

Israel memburu komando Iran menggunakan sinyal seluler

Minggu, 15 Juni 2025 - 16:33 WIB

Iran akan gempur Israel lebih keras jika diserang lagi

Kamis, 12 Juni 2025 - 22:29 WIB

Pesawat Air India Jatuh Bawa 242 Orang, Penumpang

Berita Terbaru