Turki Temukan Kejanggalan Pada Helikopter yang Membawa Presiden Iran

Selasa, 21 Mei 2024 - 18:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

helikopter tersebut dinyatakan jatuh dan menewaskan pimpinan Iran pada Minggu (19/5/2024).

i

helikopter tersebut dinyatakan jatuh dan menewaskan pimpinan Iran pada Minggu (19/5/2024).

Isuaceh.com – Pemerintah Turki menemukan kejanggalan dari helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi.

Kejanggalan itu diungkapkan usai helikopter tersebut dinyatakan jatuh dan menewaskan pimpinan Iran pada Minggu (19/5/2024).

Dikutip dari The Guardian, Menteri Transportasi Turki, Abdulkadir Uraloğlu, mengatakan kepada wartawan bahwa setelah mendengar berita kecelakaan itu, pihak berwenang Turki telah memeriksa sinyal dari transponder helikopter yang menyiarkan informasi ketinggian dan lokasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Helikopter diduga tidak dilengkapi transponder atau dimatikan. Hal itu menurut penyelidikan awal oleh kelompok penyelamat Turki yang menemukan puing-puing tersebut.

“Tapi sayangnya, [menurut kami] kemungkinan besar sistem transponder dimatikan atau helikopter tidak memilikinya,” ujarnya.

Diketahui helikopter lepas landas dengan latar belakang pegunungan dan kendaraan parkir di bawahnya

Sebelumnya juga terungkap bahwa pemerintah Iran telah didesak dalam sebuah memo oleh para pejabat untuk membeli dua helikopter Rusia untuk para pemimpinnya di tengah kekhawatiran atas pemeliharaan armada helikopternya yang sudah tua.

Baca Juga:  Hasil penyelidikan atas insiden helikopter Raisi disebut sebagai kecelakaan

Sementara Mantan Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif menyalahkan sanksi Amerika Serikat atas kecelakaan helikopter yang ditumpangi Raisi.

Kata Javad, Amerika Serikat telah mempersulit pembelian suku cadang armada. Hal itu membuat pemerintah Iran sulit melakukan perawatan pada armada militer mereka.

Sehingga dia menambahkan bahwa kecelakaan itu akan “dicatat dalam daftar hitam kejahatan Amerika terhadap bangsa Iran”.

Diketahui Presiden Iran Ebrahim Raisi tewas dalam kecelakaan helikopter yang terjadi pada Minggu (19/5/2024).

Penumpang helikopter termasuk Presiden Iran, Ebrahim Raisi; Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian; Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur Iran, Malek Rahmati; Ayatollah Mohammad Ali Ale-Hashem, perwakilan Pemimpin Revolusi Islam untuk provinsi Azarbaijan Timur; dan beberapa orang lainnya.

Belum genap sebulan Raisi tewas, Presiden Iran itu sempat melakukan perlawanan terhadap Israel.

Baca Juga:  Brigade Al-Qassam Pimpin Pertempuran Hadapi Pasukan Israel di Rafah

Bahkan Raisi termasuk salah satu Kepala Negara yang kerap mengeluarkan pernyataan tegas terhadap Israel.

Misalnya saja, pada Rabu (24/4/2024) Presiden Raisi memperingatkan Israel dengan pernyataan keras.

Raisi mengancam Israel apabila nekat menyerang Iran.

“Jika Israel melakukan kesalahan dan menyerang tanah suci Iran, situasinya akan berbeda dan mungkin tidak akan ada lagi yang tersisa dari rezim Zionis,” tegas Presiden Raisi dalam peringatannya.

Selain itu pada 13 April lalu, Iran meluncurkan ratusan drone dan rudal ke Israel dalam serangan langsung pertama terhadap negara Yahudi tersebut.

Serangan Teheran itu dimaksudkan membalas serangan mematikan terhadap konsulatnya di Damaskus, Suriah, pada 1 April lalu, yang diyakini didalangi Tel Aviv.

Dari serangan tersebut, hubungan Iran dan Israel pun memanas hingga akhirnya Raisi dikabarkan tewas karena kecelakaan helikopter.

Namun demikian, hingga saat ini otoritas Iran belum memberitahukan penyebab kecelakaan helikopter yang ditumpangi oleh Raisi.(*)

Sumber Berita : The Guardian

Berita Terkait

Ribuan Demonstran Kembali Unjuk Rasa Tuntut PM Thailand Mundur
Siapa Yang Lebih Unggul Iran atau Israel saat Gencatan Senjata Tercapai Setelah Perang 12 Hari
Iran Serang Pangkalan Militer Utama AS di Qatar
AS Telah Serang Iran, Ledakan Muncul di Tel Aviv dan Kota Lain Israel
Israel Klaim Bunuh Komandan Kedua Iran Behnam Shahriyari
Israel Serang Fasilitas Nuklir Isfahan Iran
Rudal Iran Hujani Israel Hari ini, Picu Kebakaran dan Ledakan
Rusia dan Indonesia datangani Perjanjian Platform Investasi Senilai 2 Miliar Euro

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 18:55 WIB

Siapa Yang Lebih Unggul Iran atau Israel saat Gencatan Senjata Tercapai Setelah Perang 12 Hari

Selasa, 24 Juni 2025 - 01:21 WIB

Iran Serang Pangkalan Militer Utama AS di Qatar

Minggu, 22 Juni 2025 - 14:48 WIB

AS Telah Serang Iran, Ledakan Muncul di Tel Aviv dan Kota Lain Israel

Sabtu, 21 Juni 2025 - 22:53 WIB

Israel Klaim Bunuh Komandan Kedua Iran Behnam Shahriyari

Sabtu, 21 Juni 2025 - 18:21 WIB

Israel Serang Fasilitas Nuklir Isfahan Iran

Jumat, 20 Juni 2025 - 20:34 WIB

Rudal Iran Hujani Israel Hari ini, Picu Kebakaran dan Ledakan

Jumat, 20 Juni 2025 - 01:21 WIB

Rusia dan Indonesia datangani Perjanjian Platform Investasi Senilai 2 Miliar Euro

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:56 WIB

Serangan terbaru Rudal Iran Hantam Rumah Sakit Terbesar di Israel

Berita Terbaru