Memanas Rusia Mulai Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Rabu, 22 Mei 2024 - 14:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kementerian Pertahanan Rusia memperlihatkan rekaman pelatihan dan penggunaan senjata nuklir non-strategis/Foto: Screenshot Video Telegram

i

Kementerian Pertahanan Rusia memperlihatkan rekaman pelatihan dan penggunaan senjata nuklir non-strategis/Foto: Screenshot Video Telegram

Isuaceh.com, Moskow – Pasukan Rusia telah memulai latihan tahap pertama yang melibatkan pelatihan praktis dalam persiapan dan penggunaan senjata nuklir non-strategis atau taktis.

Demikian diumumkan Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Selasa (21/5/2024) waktu setempat.

Dilansir Reuters dan Al Arabiya, Rabu (22/5/2024), Presiden Vladimir Putin telah memerintahkan latihan tersebut awal bulan ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Moskow telah mengaitkan latihan tersebut dengan apa yang mereka sebut sebagai “pernyataan militan” oleh para pejabat Barat yang menurut mereka menciptakan ancaman keamanan bagi Rusia.

Kementerian Luar Negeri Rusia telah menyinggung tentang komentar Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang melontarkan kemungkinan pengiriman pasukan Eropa untuk melawan Rusia di Ukraina.

Baca Juga:  Israel Temukan Terowongan Cukup Besar Bisa Dilintasi Mobil di Perbatasan Gaza-Mesir

Juga Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron yang pernah mengatakan Ukraina berhak untuk menggunakan senjata yang disediakan oleh London untuk menyerang sasaran di Rusia.

Para analis keamanan mengatakan latihan ini dirancang sebagai sinyal peringatan Putin untuk mencegah Barat terlibat lebih jauh dalam perang di Ukraina.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan latihan tahap pertama ini melibatkan rudal Iskander dan Kinzhal.

Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa unit-unit dan peralatan siap untuk “penggunaan senjata nuklir non-strategis dalam pertempuran untuk merespons dan menjamin integritas teritorial dan kedaulatan negara Rusia dalam menanggapi pernyataan provokatif dan ancaman dari pejabat Barat tertentu terhadap Federasi Rusia,” kata Kementerian Pertahanan Rusia.

Baca Juga:  Trump jika kalah dalam Pemilu akan pergi ke Venezuela, lebih aman daripada AS

Latihan tersebut melibatkan kekuatan rudal di Distrik Militer Selatan Rusia, yang terletak berdekatan dengan Ukraina, dan juga mencakup sebagian wilayah Ukraina yang kini dikuasai Rusia.

Belarusia, tempat Rusia menempatkan senjata nuklir taktisnya, juga akan terlibat dalam latihan tersebut, kata kedua negara.

Senjata nuklir taktis, atau non-strategis, tidak sekuat senjata nuklir strategis yang dirancang untuk memusnahkan seluruh kota-kota musuh, namun senjata tersebut tetap memiliki potensi destruktif yang sangat besar. (*)

Berita Terkait

Ribuan Demonstran Kembali Unjuk Rasa Tuntut PM Thailand Mundur
Siapa Yang Lebih Unggul Iran atau Israel saat Gencatan Senjata Tercapai Setelah Perang 12 Hari
Iran Serang Pangkalan Militer Utama AS di Qatar
AS Telah Serang Iran, Ledakan Muncul di Tel Aviv dan Kota Lain Israel
Israel Klaim Bunuh Komandan Kedua Iran Behnam Shahriyari
Israel Serang Fasilitas Nuklir Isfahan Iran
Rudal Iran Hujani Israel Hari ini, Picu Kebakaran dan Ledakan
Rusia dan Indonesia datangani Perjanjian Platform Investasi Senilai 2 Miliar Euro

Berita Terkait

Sabtu, 28 Juni 2025 - 16:25 WIB

Ribuan Demonstran Kembali Unjuk Rasa Tuntut PM Thailand Mundur

Kamis, 26 Juni 2025 - 18:55 WIB

Siapa Yang Lebih Unggul Iran atau Israel saat Gencatan Senjata Tercapai Setelah Perang 12 Hari

Selasa, 24 Juni 2025 - 01:21 WIB

Iran Serang Pangkalan Militer Utama AS di Qatar

Minggu, 22 Juni 2025 - 14:48 WIB

AS Telah Serang Iran, Ledakan Muncul di Tel Aviv dan Kota Lain Israel

Sabtu, 21 Juni 2025 - 22:53 WIB

Israel Klaim Bunuh Komandan Kedua Iran Behnam Shahriyari

Sabtu, 21 Juni 2025 - 18:21 WIB

Israel Serang Fasilitas Nuklir Isfahan Iran

Jumat, 20 Juni 2025 - 20:34 WIB

Rudal Iran Hujani Israel Hari ini, Picu Kebakaran dan Ledakan

Jumat, 20 Juni 2025 - 01:21 WIB

Rusia dan Indonesia datangani Perjanjian Platform Investasi Senilai 2 Miliar Euro

Berita Terbaru

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi (Foto: dok. Istimewa)

Nasional

Kasus Ijazah Palsu Jokowi Naik Penyidikan

Jumat, 11 Jul 2025 - 17:58 WIB