Houthi Serang kapal kargo Tutor mengalami kebocoran akibat tembakan roket dan serangan kapal yang dikendalikan dari jarak jauh yang memuat bahan peledak.
Houthi Yaman mungkin telah menenggelamkan kapal kargo kedua di Laut Merah. Hal tersebut diungkapkan Pusat Koordinasi Angkutan Perdagangan Maritim Angkatan Laut Inggris (UKMTO), lapor Sarbaz.kz dengan mengacu pada dw.com.
Menurut data terbaru organisasi tersebut, hanya puing-puing dan minyak yang ditemukan di lokasi dugaan lokasi kapal curah batubara Tutor milik Yunani.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada tanggal 12 Juni, sekitar 120 km dari kota Al-Hodeidah di Yaman, kapal ini ditembaki dengan roket dan diserang oleh perahu yang dikendalikan dari jarak jauh berisi bahan peledak, sehingga menimbulkan kebocoran. Para kru dievakuasi ke kapal penjelajah rudal Amerika Laut Filipina, dan kapal dagang dibiarkan hanyut. Salah satu awak kapal, yang diyakini berada di ruang mesin kapal, masih hilang, menurut Komando Pusat AS (CENTCOM).
Selain Tutor, kapal kargo Verbena juga mungkin akan tenggelam dalam waktu dekat. Awak kapal curah Verbena berbendera Palau milik Ukraina dan dioperasikan Polandia dievakuasi setelah kapal tersebut diserang oleh pemberontak di lepas pantai Yaman di Teluk Aden, kata UKMTO pada 15 Juni. Salah satu pelaut terluka parah, dan kapal itu sendiri dilalap api dan mulai tenggelam.
Perwakilan Yaman, Yahya Sari, melaporkan di Telegram bahwa kapal kargo tersebut tenggelam.
Pelaut yang terluka diterbangkan dengan helikopter dari Laut Filipina ke kapal lain untuk perawatan medis.(*)