Israel dan Hizbullah Memanas, Kuwait Mulai Evakuasi Warganya dari Lebanon

Senin, 24 Juni 2024 - 18:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

IDF saat ini meluncurkan amunisi fosfor di Lebanon selatan.

i

IDF saat ini meluncurkan amunisi fosfor di Lebanon selatan.

Jakarta – Maskapai penerbangan Kuwait telah berangkat ke Lebanon untuk mengevakuasi warga negara Kuwait di negara tersebut. Ini dilakukan sehari setelah negara Teluk itu mengulangi seruan agar warganya meninggalkan negara tersebut karena situasi keamanan.

Dilansir Al Arabiya, Senin (24/6/2024), kantor berita resmi Kuwait, KUNA, melaporkan bahwa maskapai Kuwait Airways pada Sabtu (22/6) lalu telah mengirimkan “pesawat pertama yang mengevakuasi warga negaranya dari Lebanon,” karena kekhawatiran akan eskalasi militer antara Hizbullah dan Israel meningkat.

Sebelumnya dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat (21/6), Kementerian Luar Negeri menguangi seruannya kepada warga untuk tidak melakukan kunjungan ke Lebanon saat ini karena perkembangan keamanan yang terus menerus terjadi di wilayah tersebut.

Mereka juga meminta warga yang saat ini berada di Lebanon, yang tidak memiliki keperluan mendesak untuk pergi dari sana, “sesegera mungkin.”

Maskapai nasional Kuwait tersebut, menurut KUNA, berterima kasih kepada otoritas terkait atas kerja sama mereka dalam memulangkan warga negara Kuwait dari Lebanon.

Baca Juga:  Hamas akan hadiri perundingan jika Israel hentikan operasi militer di Gaza

Maskapai penerbangan tersebut telah mengumumkan dalam pernyataan terpisah bahwa mereka mengoperasikan pesawat besar untuk terbang ke Beirut, ibu kota Lebanon guna mengakomodasi warga Kuwait yang kembali ke negaranya.

Keputusan Kuwait ini menyusul meningkatnya serangan lintas batas antara Hizbullah yang didukung Iran, dan Israel sehubungan dengan perang Gaza yang sedang berlangsung.

Ada kekhawatiran bahwa operasi militer antara kedua belah pihak akan meningkat, meskipun ada tekanan internasional dan diplomatik untuk menghindari perang besar-besaran.(*)

Berita Terkait

Israel Sebut Pemimpin Hizbullah dan komandan lainnya tewas dalam serangan di Beirut
Hizbullah secara resmi umumkan: Sayyed Nasrallah Syahid dalam serangan Israel
Israel Sebut Jet Tempurnya Hancurkan 60 Target Intelijen Hizbullah
Puluhan Tentara Israel Ogah Balik Perang ke Gaza
4 tentara Israel tewas dalam pertempuran di Gaza tengah
Hasil penyelidikan atas insiden helikopter Raisi disebut sebagai kecelakaan
Rumah-rumah di Golan Israel terbakar terkena serangan roket Hizbullah
Tentara Israel tewas dalam serangan drone Hizbullah di Galilea Barat

Berita Terkait

Sabtu, 28 September 2024 - 19:41 WIB

Israel Sebut Pemimpin Hizbullah dan komandan lainnya tewas dalam serangan di Beirut

Sabtu, 28 September 2024 - 19:07 WIB

Hizbullah secara resmi umumkan: Sayyed Nasrallah Syahid dalam serangan Israel

Rabu, 25 September 2024 - 22:11 WIB

Israel Sebut Jet Tempurnya Hancurkan 60 Target Intelijen Hizbullah

Jumat, 30 Agustus 2024 - 17:17 WIB

Puluhan Tentara Israel Ogah Balik Perang ke Gaza

Minggu, 25 Agustus 2024 - 02:27 WIB

4 tentara Israel tewas dalam pertempuran di Gaza tengah

Rabu, 21 Agustus 2024 - 23:50 WIB

Hasil penyelidikan atas insiden helikopter Raisi disebut sebagai kecelakaan

Rabu, 21 Agustus 2024 - 14:52 WIB

Rumah-rumah di Golan Israel terbakar terkena serangan roket Hizbullah

Senin, 19 Agustus 2024 - 20:35 WIB

Tentara Israel tewas dalam serangan drone Hizbullah di Galilea Barat

Berita Terbaru

Polwan Polda Aceh membagikan kebutuhan pokok kepada warga lanjut usia di Banda Aceh, Jumat (7/3/2025). ANTARA/HO-Bidhumas Polda Aceh

Banda Aceh

Polda Aceh bagikan paket kebutuhan pokok kepada lansia

Jumat, 7 Mar 2025 - 19:29 WIB