Gedung Putih sebut Biden tidak berniat mengundurkan diri lebih awal

Senin, 22 Juli 2024 - 13:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris.

i

Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris.

Washington, – Presiden Amerika Serikat Joe Biden tidak berniat mengundurkan diri lebih awal setelah mengumumkan pengunduran dirinya dari pemilu.

Hal ini diungkapkan dalam pernyataan sekretaris pers Gedung Putih Andrew Bates pada Senin 22 juli.

Joe Biden tidak berniat mengundurkan diri lebih awal dari jabatan Presiden AS setelah membatalkan rencana untuk dipilih kembali, kata Gedung Putih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kampanyenya sekarang disebut Harris untuk Presiden. Dana yang dikumpulkan oleh kampanye Biden dapat digunakan oleh Kamala Harris jika dia menjadi calon presiden dari Partai Demokrat, tulis Associated Press.

Baca Juga:  Bom Diselundupkan ke Wisma Teheran Beberapa Bulan Lalu untuk Membunuh Ismail Haniyeh

Menurutnya, Biden berencana untuk “menyelesaikan masa jabatannya” di jabatan tertinggi pemerintahan dan “mencapai pencapaian baru yang bersejarah bagi orang Amerika.”

Pernyataan Bates yang diterbitkan oleh Politico menyatakan bahwa Biden telah menjamin perekonomian Amerika yang lebih sehat dan tingkat kejahatan yang lebih rendah. Perlu juga dicatat bahwa di bawahnya negara-negara baru diterima di NATO.

Pemilihan presiden di Amerika Serikat akan berlangsung pada tanggal 5 November 2024, Partai Demokrat diasumsikan akan diwakili oleh Biden, yang pencalonannya diperkirakan akan disetujui pada konvensi nasional di Chicago (Illinois), yang dijadwalkan pada 19-22 Agustus.

Baca Juga:  Haji Uma Sambut Kepulangan 32 Nelayan Aceh Timur Dari Thailand di Kualanamu

Namun, setelah penampilan Biden yang buruk pada debat pra-pemilu yang disiarkan televisi dengan Donald Trump dari Partai Republik, yang diadakan pada tanggal 27 Juni, di Amerika Serikat, termasuk di kalangan Demokrat, seruan mulai semakin keras agar Biden membatalkan upaya lebih lanjut untuk mempertahankan jabatan tertinggi di pemerintahan.(*)

Berita Terkait

Ribuan Demonstran Kembali Unjuk Rasa Tuntut PM Thailand Mundur
Siapa Yang Lebih Unggul Iran atau Israel saat Gencatan Senjata Tercapai Setelah Perang 12 Hari
Iran Serang Pangkalan Militer Utama AS di Qatar
AS Telah Serang Iran, Ledakan Muncul di Tel Aviv dan Kota Lain Israel
Israel Klaim Bunuh Komandan Kedua Iran Behnam Shahriyari
Israel Serang Fasilitas Nuklir Isfahan Iran
Rudal Iran Hujani Israel Hari ini, Picu Kebakaran dan Ledakan
Rusia dan Indonesia datangani Perjanjian Platform Investasi Senilai 2 Miliar Euro

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 18:55 WIB

Siapa Yang Lebih Unggul Iran atau Israel saat Gencatan Senjata Tercapai Setelah Perang 12 Hari

Selasa, 24 Juni 2025 - 01:21 WIB

Iran Serang Pangkalan Militer Utama AS di Qatar

Minggu, 22 Juni 2025 - 14:48 WIB

AS Telah Serang Iran, Ledakan Muncul di Tel Aviv dan Kota Lain Israel

Sabtu, 21 Juni 2025 - 22:53 WIB

Israel Klaim Bunuh Komandan Kedua Iran Behnam Shahriyari

Sabtu, 21 Juni 2025 - 18:21 WIB

Israel Serang Fasilitas Nuklir Isfahan Iran

Jumat, 20 Juni 2025 - 20:34 WIB

Rudal Iran Hujani Israel Hari ini, Picu Kebakaran dan Ledakan

Jumat, 20 Juni 2025 - 01:21 WIB

Rusia dan Indonesia datangani Perjanjian Platform Investasi Senilai 2 Miliar Euro

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:56 WIB

Serangan terbaru Rudal Iran Hantam Rumah Sakit Terbesar di Israel

Berita Terbaru