Washington, – Presiden Amerika Serikat Joe Biden tidak berniat mengundurkan diri lebih awal setelah mengumumkan pengunduran dirinya dari pemilu.
Hal ini diungkapkan dalam pernyataan sekretaris pers Gedung Putih Andrew Bates pada Senin 22 juli.
Joe Biden tidak berniat mengundurkan diri lebih awal dari jabatan Presiden AS setelah membatalkan rencana untuk dipilih kembali, kata Gedung Putih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kampanyenya sekarang disebut Harris untuk Presiden. Dana yang dikumpulkan oleh kampanye Biden dapat digunakan oleh Kamala Harris jika dia menjadi calon presiden dari Partai Demokrat, tulis Associated Press.
Menurutnya, Biden berencana untuk “menyelesaikan masa jabatannya” di jabatan tertinggi pemerintahan dan “mencapai pencapaian baru yang bersejarah bagi orang Amerika.”
Pernyataan Bates yang diterbitkan oleh Politico menyatakan bahwa Biden telah menjamin perekonomian Amerika yang lebih sehat dan tingkat kejahatan yang lebih rendah. Perlu juga dicatat bahwa di bawahnya negara-negara baru diterima di NATO.
Pemilihan presiden di Amerika Serikat akan berlangsung pada tanggal 5 November 2024, Partai Demokrat diasumsikan akan diwakili oleh Biden, yang pencalonannya diperkirakan akan disetujui pada konvensi nasional di Chicago (Illinois), yang dijadwalkan pada 19-22 Agustus.
Namun, setelah penampilan Biden yang buruk pada debat pra-pemilu yang disiarkan televisi dengan Donald Trump dari Partai Republik, yang diadakan pada tanggal 27 Juni, di Amerika Serikat, termasuk di kalangan Demokrat, seruan mulai semakin keras agar Biden membatalkan upaya lebih lanjut untuk mempertahankan jabatan tertinggi di pemerintahan.(*)