Gaza, – Warga Palestina melarikan diri dari wilayah yang luas di sekitar Khan Younis di Gaza selatan di mana militer Israel memulai serangan baru setelah memerintahkan evakuasi massal lainnya.
Kota terbesar kedua di Gaza, Khan Younis, mengalami kehancuran yang luas selama operasi udara dan darat pada awal tahun.
Daerah kantong tersebut menghadapi krisis kemanusiaan yang parah akibat pembatasan bantuan yang dilakukan Israel dan pertempuran yang terus berlanjut yang membatasi akses terhadap makanan, pasokan medis, dan air bersih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan jumlah korban tewas di wilayah tersebut mendekati 40.000 dalam 10 bulan sejak dimulainya perang Israel-Hamas.
Ketegangan regional meningkat sejak pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh terbunuh pada 31 Juli di Iran akibat dugaan serangan Israel. Pembalasan sudah diperkirakan terjadi.
Para pemimpin dunia mendorong gencatan senjata di Gaza. Kamis malam, Israel mengonfirmasi akan mengirimkan perunding untuk melakukan diskusi tidak langsung dengan Hamas sebagai tanggapan atas proposal Amerika Serikat, Mesir dan Qatar untuk melanjutkan perundingan gencatan senjata yang terhenti pada 15 Agustus.(*)