Satu tentara Israel tewas dan beberapa terluka dalam serangan pesawat tak berawak Hizbullah di Galilea Barat pagi ini, 19 agustus militer mengumumkan.
Prajurit yang terbunuh tersebut bernama Chief Warrant Officer Mahmood Amaria, 45, seorang pelacak di Brigade Regional “Baram” ke-300, dari Ibtin.
Menurut IDF, lima drone bermuatan bahan peledak diluncurkan dari Lebanon dalam serangan tersebut, dengan tiga di antaranya dicegat oleh sistem pertahanan udara Iron Dome.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dua dari drone tersebut terkena dampak di Galilea Barat, satu di dekat Gesher HaZiv dan dekat Ya’ara.
Pesawat tak berawak yang menyerang di dekat Ya’ara menewaskan Amaria dan melukai beberapa tentara lainnya, termasuk satu orang yang luka parah.
Hizbullah mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, mengklaim menargetkan posisi militer.(*)