Empat tentara tewas dalam pertempuran melawan kelompok Hamas di Jalur Gaza tengah, Pasukan Pertahanan Israel mengumumkan pada hari Sabtu 24 agustus 2024. menjadikan jumlah korban tentara yang terbunuh selama akhir pekan menjadi empat orang.
Dua tentara yang kematiannya diumumkan pada Sabtu malam tewas dalam ledakan di lingkungan Zeitoun di Kota Gaza, yang merenggut nyawa tentara cadangan lainnya yang kematiannya diumumkan pada hari Jumat. Tentara ketiga tewas dalam bentrokan terpisah dengan pria bersenjata Palestina di daerah terdekat.
Pasukan yang tewas dalam ledakan di Kota Gaza bernama Sersan. Kelas Satu (res.) Danil Pechenyuk, 27, dari Bat Yam, dan Sersan. Kelas Satu (res.) Nitai Metodi, 23, dari Ashkelon. Mereka berdua bertugas di Batalyon 6301 Brigade Yerusalem.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tentara Israel yang tewas dalam bentrokan terpisah itu bernama Sersan. Mayor (res.) Yaniv Itzhak Oren, 35, dari Batalyon 8119 Brigade Yerusalem, dari Ein Gedi.
Dalam insiden pada Jumat pagi, beberapa tentara terkena alat peledak yang dipasang di luar gedung yang mereka cari, di lingkungan Zeitoun, Kota Gaza. Secara keseluruhan, tiga tentara tewas, empat orang luka berat, dan tiga lainnya luka sedang dalam insiden tersebut.
Pada hari Jumat, IDF mengumumkan kematian Sersan. Kelas Satu (res.) Evyatar Atuar, yang tewas dalam serangan itu. Keluarga dari dua tentara lainnya diberitahu pada akhir pekan.
Oren terbunuh beberapa jam kemudian dalam bentrokan Hamas di daerah Koridor Netzarim, tepat di selatan Zeitoun.
Menurut militer, sel yang terdiri dari empat pria bersenjata Hamas menyerang perkemahan IDF di Koridor Netzarim. Pasukan tersebut mampu melawan, membunuh tiga dari mereka, sementara yang keempat melarikan diri. Beberapa saat kemudian, pria bersenjata keempat tewas dalam serangan udara, kata IDF.
Jumlah korban Israel dalam serangan darat terhadap Hamas di Gaza dan dalam operasi militer di sepanjang perbatasan dengan Jalur Gaza kini mencapai 338 orang. (*)