Jakarta – Militer Israel mengatakan pesawat tempurnya menyerang 60 target intelijen Hizbullah. Israel terus melancarkan serangan udara terhadap kelompok yang didukung Iran itu di Lebanon.
“Hari ini (Rabu), dipandu oleh direktorat intelijen, jet tempur menyerang 60 target teroris milik direktorat intelijen Hizbullah,” kata pernyataan militer Israel, seraya menambahkan serangan itu menghancurkan ‘alat pengumpulan intelijen’ dan ‘pusat komando’ seperti dilansir AFP, Rabu (25/9/2024).
Militer Israel juga mengatakan mereka menyerang lebih dari 280 target Hizbullah di Lebanon pada Rabu (25/9) setelah pasukan yang didukung Iran itu menembakkan roket ke Israel utara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Secara total, lebih dari 280 target teror Hizbullah telah diserang hari ini di Lebanon, dan IDF (militer) terus melakukan serangan terhadap target tambahan,” kata militer dalam sebuah pernyataan.
Militer Israel juga memanggil dua brigade cadangan ke utara, tempat pasukannya terlibat dalam bentrokan lintas perbatasan dengan kelompok Hizbullah di Lebanon.
IDF (militer) memanggil dua brigade cadangan untuk misi operasional di wilayah utara,” kata militer dalam sebuah pernyataan.
Dikatakan bahwa langkah tersebut akan “memungkinkan kelanjutan pertempuran melawan organisasi teroris Hizbullah”. Pernyataan tersebut tidak memberikan rincian tentang brigade baru yang dipanggil.
Sebuah brigade infanteri Israel biasanya memiliki sekitar 1.000 hingga 2.000 tentara, sementara brigade tank lapis baja memiliki sekitar 100 tank.(*)