Gayo Lues, – Kejaksaam Negeri Kabupaten Gayo Lues bekerjasama dengan Yayasan Rumah Belajar Berkah kembali membuka program Karantina Qur’an tahap III, program menyambut bulan suci ramadan ini sudah berlangsung sejak tahun 2021-2023 dengan jumlah peserta yang terus meningkat.
Kepala Kejaksaan Negeri Gayo Lues Ismail Fahmi, SH., Minggu 2 April 2023, mengatakan pembukaan acara program karantina Qur’an Tahap III ini resmi dibuka oleh PJ Bupati Gayo Lues, Drs. Alhudri, MM yang diwakili oleh Plt.Sekda Kabupaten Gayo lues, H.Jata, SE,M.M., Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyambut bulan Ramadhan yang dilaksanakan oleh Yayasan Rumah Belajar Berkah dan bekerja sama dengan Rumah Tahfidz Adhyaksa Kejaksaan Negeri Gayo Lues.
“Kita berharap agar anak-anak peserta karantina memanfaatkan waktu dengan baik, dan betul-betul belajar dalam kegiatan karantina tahfidz qur’an tahap III ini, agar generasi muda kita dapat menjadi generasi muda Gayo Lues yang bertaqwa.,” katanya.
Kajari Gayo Lues juga mengharapkan agar Pemerintahan Kabupaten Gayo Lues dapat mendukung Fasilitas Asrama dan Fasilitas untuk kegiatan belajar mengajar program tahfidz siswi ini, supaya peserta dapat lebih aman dan nyaman dalam melaksanakan program tahfidz.
Ketua Yayasan Rumah Belajar Berkah, Serimah Aini, S.Pd.M,Pd, dalam sambutannya, mengatakan Program Karantina Qur’an merupakan kegiatan rutin tahunan dari Yayasan Rumah Belajar Berkah Gayo Lues, yang di adakan setiap bulan suci Ramadhan, dan berkolaborasi dengan Rumah Tahfidz Adhyaksa Kejaksaan Negeri Kabupaten Gayo Lues.
“Tahun ini peserta karantina Qur’an tahap 3 berjumlah 44 peserta, meningkat Dua kali lipat dari tahun sebelumnya, dan kegiatan ini akan dilaksanakan selama Dua Minggu dengan ketentuan dan peraturan yang telah ditentukan oleh pihak pengelola,” katanya.
Kedepan kata Serimah, jajaran yayasan rumah belajar berkah akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengajar/ atau membimbing peserta menjadi hafidz/ hafidzah, agar daerah Gayo Lues kedepanya tidak hanya di sebut dengan negeri 1000 bukit tapi juga akan di sebut dengan negeri 1000 hafidz/ hafidzah.
Sementara PJ Bupati Gayo Lues, Drs. Alhudri, MM dalam sambutannya yang dibacakan oleh Plt.Sekda Kabupaten Gayo lues, H.Jata, SE,M.M., memberikan apresiasi positif kepada Kejaksaan Negeri Gayo Lues dan Yayasan Rumah Belajar Berkah dengan diselanggarakannya karantina Quran ini, karena sebagai salah satu wujud komitmen dan konsistensi bersama yaitu meningkatkan pendidikan dan pembelajaran Al-Quranul karim, sebagai pedoman hidup kita umat muslim.
” Kami selaku pimpinan daerah sangat mendukung program ini, dan semoga kegiatan ini akan terus berlanjut pada tahun-tahun mendatang, sehingga keinginan kita untuk mewujudkan generasi muda yang mencintai dan mengamalkan isi Al-Quran dapat terwujud agar kelak negeri kita tercinta menjadi negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur yakni sebuah negeri yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya.,” katanya.[]
