Ini ciri-ciri fisik orang berisiko kena serangan jantung

Selasa, 14 Mei 2024 - 16:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Penyakit jantung masih jadi momok menakutkan bagi setiap orang. Apalagi, belum semua orang mengetahui tanda awal penyakit ini.

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah lulusan Universitas Indonesia dr. Teuku Istia Muda Perdan, Sp.J.P, FIHA, membagikan sejumlah ciri fisik yang perlu diwaspadai seseorang yang berisiko terkena serangan jantung mendadak saat beraktivitas berat seperti olahraga.

Dani, panggilan sang dokter, saat diskusi secara daring yang diikuti dari Jakarta, Selasa, mengatakan tanda pertama yang perlu diwaspadai adalah jika seseorang sering pingsan secara mendadak dan berulang saat beraktivitas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Orang pingsan tiba-tiba nomor satu harus curiga itu kematian jantung mendadak sampai terbukti bukan. Jadi, (orang) harus waspada dengan sekitar,” kata Dani.

Gejala lain yang dirasakan pada orang yang menderita serangan jantung mendadak adalah saat beraktivitas mengalami nyeri dada yang tidak spesifik penyebabnya, sesak berlebih, cepat lelah dan irama jantung menjadi tidak teratur tanpa penjelasan.

Baca Juga:  WHO ingatkan virus cacar monyet menyebar dengan cepat

Dalam keadaan normal, tubuh akan mengenali rasa tidak nyaman jika ada sesuatu yang tidak biasa terjadi sehingga orang harus lebih memerhatikan kondisi fisik sebelum melakukan aktivitas berat.

Selain itu, faktor risiko lainnya seperti hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, kebiasaan merokok, dan konsumsi alkohol menjadi salah satu pemicu meningkatnya risiko serangan jantung mendadak.

“Waspada juga kalau ada riwayat keluarga meninggal muda karena jantung berarti kita ada risiko ke sana, dan riwayat kelainan jantung bawaan seperti katup jantung bocor dari lahir,” kata Dani Seperti dilansir Antara Selasa (14/5/2024).

Serangan jantung terjadi karena aliran darah ke jantung tersumbat sehingga menghentikan pasokan oksigen, yang membuat irama jantung tidak teratur dan akhirnya jantung berhenti bekerja sehingga menyebabkan kematian. Kejadian itu terhitung cepat hanya dalam 1-2 menit sehingga harus cepat ditangani dokter.

Baca Juga:  Kodim Aceh Singkil Dilatih Pertolongan Pertama Serangan Jantung

Kasus itu sering dijumpai saat berolahraga, berkegiatan sehari-hari atau bahkan saat tidur, dan banyak menyerang di usia relatif muda yakni di bawah 40 tahun. Di Indonesia, angka serangan jantung tercatat 2 juta kasus per tahun, sedangkan gagal jantung atau henti jantung terdapat 150 ribu kasus per tahun.

Dani menyarankan bagi orang yang memiliki riwayat penyakit jantung pada keluarga atau sering mengalami tanda fisik seperti pingsan atau nyeri dada, untuk memastikan kondisi kesehatan jantung dengan pemeriksaan laboratorium atau melalui rekam jantung.

Pemeriksaan kondisi jantung akan dilakukan dengan EKG rekam jantung, USG atau ekokardiografi untuk melihat kelainan struktur jantung.

Seseorang yang menjalani pemeriksaan jantung juga akan diminta berolahraga dengan treadmill untuk melihat tanda penyempitan atau gangguan irama jantung saat beraktivitas, rekam jantung 24 jam atau halter monitoring, pemindaian atau kateterisasi jantung.(*)

Berita Terkait

Tim Kesehatan dan SDM PON XXI Aceh-Sumut 2024 Resmi Dikukuhkan
WHO ingatkan virus cacar monyet menyebar dengan cepat
Semua Puskesmas di Kabupaten Bireuen akan Menjadi BLUD
PMI Kota Banda Aceh Gelar Aksi Donor Darah Sukarela
Kasus HIV/AIDS terus meningkat di Banda Aceh
Kasus Stunting di Gayo Lues Mengalami Penurunan Hingga 15 Persen
BPOM Aceh Ikut Aksi Serentak Cegah Stunting
8 warga Aceh Barat terinfeksi HIV/AIDS, termasuk sepasang pasutri

Berita Terkait

Rabu, 21 Agustus 2024 - 16:59 WIB

Tim Kesehatan dan SDM PON XXI Aceh-Sumut 2024 Resmi Dikukuhkan

Kamis, 15 Agustus 2024 - 19:07 WIB

WHO ingatkan virus cacar monyet menyebar dengan cepat

Kamis, 1 Agustus 2024 - 18:16 WIB

Semua Puskesmas di Kabupaten Bireuen akan Menjadi BLUD

Rabu, 17 Juli 2024 - 13:01 WIB

PMI Kota Banda Aceh Gelar Aksi Donor Darah Sukarela

Jumat, 14 Juni 2024 - 22:13 WIB

Kasus HIV/AIDS terus meningkat di Banda Aceh

Rabu, 12 Juni 2024 - 19:58 WIB

Kasus Stunting di Gayo Lues Mengalami Penurunan Hingga 15 Persen

Senin, 10 Juni 2024 - 14:04 WIB

BPOM Aceh Ikut Aksi Serentak Cegah Stunting

Minggu, 9 Juni 2024 - 19:01 WIB

8 warga Aceh Barat terinfeksi HIV/AIDS, termasuk sepasang pasutri

Berita Terbaru

Tanggul irigasi di Desa Krueng Seupeng, Kecamatan Kuta Makmur, kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, amblas, Kamis (26/9/2024)(DOKUMEN DESA)

Aceh Utara

Baru Dibangun, Tanggul Rp 2 Miliar di Aceh Utara Ambles

Kamis, 26 Sep 2024 - 17:43 WIB

Serangan Israel di Lebanon

Internasional

Israel Sebut Jet Tempurnya Hancurkan 60 Target Intelijen Hizbullah

Rabu, 25 Sep 2024 - 22:11 WIB