Kasus HIV/AIDS terus meningkat di Banda Aceh

Jumat, 14 Juni 2024 - 22:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Virus HIV /AIDS

i

Ilustrasi Virus HIV /AIDS

Banda Aceh, – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banda Aceh terus melakukan sosialisasi secara masif kepada kelompok remaja di daerah itu dalam upaya pencegahan penularan kasus penderita HIV AIDS yang terus menunjukkan peningkatan di wilayah ibukota Provinsi Aceh itu.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Banda Aceh Supriyadi, Jumat, mengatakan pihaknya mencatat penderita HIV AIDS di Banda Aceh sudah mencapai 441 kasus, terhitung sejak tahun 2008 hingga Mei 2024.

“Dari laporan yang kami dapatkan, sebagian besar penularan dari penyimpangan perilaku seksual yang berisiko, terutama LSL (Laki-laki Seks Laki-laki),” katanya di Banda Aceh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menjelaskan perkembangan kasus penderita HIV AIDS di Banda Aceh terus mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Data sejak 2008-2020 penderita HIV AIDS paling tinggi hanya 10 kasus per tahun.

Baca Juga:  BPOM Aceh Ikut Aksi Serentak Cegah Stunting

Peningkatan kasus mulai terjadi pada 2021 yang mencapai 84 kasus, tahun 2022 sebanyak 88 kasus, tahun 2023 sebanyak 140 kasus, serta hingga Mei 2024 sebanyak 68 kasus. Para penderita umumnya laki-laki dengan rentang usia 19-30 tahun.

“Ini semua merupakan kasus baru, laporan per tahun. Jadi HIV tidak ada sembuh, yang ada hanya penambahan,” ujarnya.

Ia menilai peningkatan angka kasus penderita HIV AIDS di Banda Aceh seiring dengan peningkatan kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.

Oleh karena itu Dinkes Banda Aceh juga gencar sosialisasi kepada remaja siswa, mahasiswa, dan pemeriksaan kepada kelompok rentan, sebagai upaya penanggulangan dan pencegahan penularan kasus HIV AIDS.

“Kami sosialisasi sekaligus pemeriksaan screening. Apabila reaktif, maka dirujuk untuk melakukan pemeriksaan penegakan diagnosa. Kalau positif, maka disarankan berobat secara rutin, minum obat seumur hidup,” ujarnya.

Ia menambahkan bagi warga yang sudah terlanjur melakukan penyimpangan seks berisiko, maka diminta untuk segera melakukan pemeriksaan kesehatan dan diharapkan tidak mengulangi lagi perilaku tersebut.

Baca Juga:  BPJS Kesehatan Lhokseumawe Adakan Layanan Keliling ke Bener Meriah

“Kalau pun memang positif, segera konseling, pemeriksaan dan berobat. Kami melakukan pendampingan. Saran kami agar tidak melakukan lagi perilaku seksual berisiko ke orang lain supaya tidak menularkan ke yang lainnya,” ujar Supriyadi.

Selain menular melalui penyimpangan seks berisiko, lanjutnya, virus HIV AIDS juga dapat menular dari ibu ke anak melalui Air Susu Ibu (ASI), serta serangkaian prosedur medis yang tidak sesuai ketentuan, seperti saat operasi, transfusi darah, cuci darah, dan lainnya.

“Tapi untuk prosedur medis, dengan adanya akreditasi sekarang sudah sangat jarang terjadi. Yang paling berisiko dan banyak laporan kami terima adalah dari perilaku seksual berisiko, dan ada juga yang menularkan ke istrinya, dan istri menularkan ke anak,” ujarnya.(*)

Berita Terkait

Tim Kesehatan dan SDM PON XXI Aceh-Sumut 2024 Resmi Dikukuhkan
WHO ingatkan virus cacar monyet menyebar dengan cepat
Semua Puskesmas di Kabupaten Bireuen akan Menjadi BLUD
PMI Kota Banda Aceh Gelar Aksi Donor Darah Sukarela
Kasus Stunting di Gayo Lues Mengalami Penurunan Hingga 15 Persen
BPOM Aceh Ikut Aksi Serentak Cegah Stunting
8 warga Aceh Barat terinfeksi HIV/AIDS, termasuk sepasang pasutri
Puskesmas Drien Jalo Meukek Aceh Selatan berkomitmen tingkatkan pelayanan

Berita Terkait

Rabu, 21 Agustus 2024 - 16:59 WIB

Tim Kesehatan dan SDM PON XXI Aceh-Sumut 2024 Resmi Dikukuhkan

Kamis, 15 Agustus 2024 - 19:07 WIB

WHO ingatkan virus cacar monyet menyebar dengan cepat

Kamis, 1 Agustus 2024 - 18:16 WIB

Semua Puskesmas di Kabupaten Bireuen akan Menjadi BLUD

Rabu, 17 Juli 2024 - 13:01 WIB

PMI Kota Banda Aceh Gelar Aksi Donor Darah Sukarela

Jumat, 14 Juni 2024 - 22:13 WIB

Kasus HIV/AIDS terus meningkat di Banda Aceh

Rabu, 12 Juni 2024 - 19:58 WIB

Kasus Stunting di Gayo Lues Mengalami Penurunan Hingga 15 Persen

Senin, 10 Juni 2024 - 14:04 WIB

BPOM Aceh Ikut Aksi Serentak Cegah Stunting

Minggu, 9 Juni 2024 - 19:01 WIB

8 warga Aceh Barat terinfeksi HIV/AIDS, termasuk sepasang pasutri

Berita Terbaru

Foto: dok ist

Aceh Besar

Kodim dan Pemkab Aceh Besar Kompak Siapkan TMMD 124 TA 2025

Kamis, 24 Apr 2025 - 18:30 WIB