Lhokseumawe, – Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Lhokseumawe, Kolonel Inf Ali Imran beserta keluarga besar Korem 011/Lilawangsa turut berduka atas meninggalnya ulama kharismatik Aceh, almarhum Teungku H Muhammad Yusuf A Wahab (Tu Sop).
“Saya selaku Komandan Korem 011/Lilawangsa beserta prajurit TNI jajaran Korem 011/Lilawangsa Lhokseumawe mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya atas wafatnya ulama dan guru kita Tu Sop karena sakit,” tutur Danrem Ali Imran, Sabtu (7/9/2024).
Menurut Danrem Kolonel Ali Imran yang merupakan putra asal Bireuen, almarhum Tu Sop, selain seorang pimpinan Dayah Babussalam Al-Aziziyah Jeunieb, adalah sosok memiliki peran penting dalam menyebarkan pemahaman tentang Islam pada masyarakat, dan juga sebagai guru penuntun para santri di Aceh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Almarhum Tu Sop adalah sosok penting, sebagai guru bagi umat beragama Islam khususnya di Aceh,” ucapnya.
“Begitu pun para ulama orang-orang yang berilmu pengetahuan, karena selalu belajar membaca alam dan dampak dari bacaannya tersebut menimbulkan sikap takut dan taat kepada Allah SWT,” sebut Danrem.
Danrem 011/Lilawangsa menginstruksikan para prajuritnya bersama masyarakat yang hadir akan melaksanakan tahlilan.
“Insya Allah, malam ini selepas ba’da isya akan digelar tahlilan dan doa bersama di Lapangan Jenderal Sudirman Korem 011/Lilawangsa,” ajaknya.
Acara samadiyah dipimpin oleh MPU Kota Lhokseumawe, sedangkan tausiah dan doa dipimpin oleh Waled Isa, Wakil Ketua MPU Lhokseumawe.
Diketahui, pemimpin Dayah Babussalam Al-Aziziyah Jeunieb yang juga sekaligus balon Wakil Gubernur Aceh, Teungku H Muhammad Yusuf A Wahab (Tu Sop), meninggal dunia di RS Brawijaya, Tebet, Jakarta Selatan.
Dikabarkan, jenazah almarhum diterbangkan dengan pesawat Garuda, tadi sore pukul 16.15 WIB, dari Jakarta menuju Banda Aceh, dan langsung dibawa ke Jeunieb, Kabupaten Bireuen untuk dimakamkan.(*)