Tangerang, – Siswa SMA Labschool Kebayoran Jakarta berhasil meraih juara umum pada ajang The International Youth Festival of Music and Arts-Muses 2024. Gelaran festival kancah internasional itu berlangsung di Bulgaria.
Kedatangan rombongan siswa peserta lomba The International Youth Festival of Music and Arts-Muses di Bandara Soekarno-Hatta, disambut hangat oleh para orang tua dan pihak sekolah. Pengalungan cindera mata dan buket bunga pun diberikan kepada para siswa.
Siswa SMA Labschool Kebayoran Jakarta merupakan satu satunya perwakilan negara Asia yang mengikuti ajang The International Youth Festival of Music and Arts-Muses 2024. Acara festival seni dan budaya iitu digelar sejak 11-16 Juli 2024 di kota budaya Sozopol, Bulgaria.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam ajang itu, prestasi membanggakan diraih para siswa SMA Labschool Kebayoran, Jakarta. Mereka menjadi juara The International Youth Festival of Music and Arts-Muses 2024 sekaligus menyabet juara 2 The World Cup of Folklore.
Tari Tsunami Aceh ditampilkan 24 siswa di babak final kompetisi bergengsi tersebut.
“Tarian dari Aceh, yakni ada tarian Zapin dan Saman yang menceritakan tentang tragedi tsunami 2004,” kata Calissa Atailla Ramadina, salah satu peserta saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (20/7/2024).
Menurut Calissa, tarian ini sebenarnya adalah tari Saman yang dimodifikasi gerakan dan musiknya. Kostum yang digunakan juga sangat atraktif, sehingga menarik saat berada di panggung. Tari Tsunami Aceh ini mendapatkan medali emas untuk kategori tarian kelompok.
“Kami menampilkan tari tsunami karena merupakan tragedi yang berkesan buat kami, karena merenggut banyak korban. Namun, korban-korban tersebut pada akhirnya bisa bangkit kembali dan menunjukan semangat bahwa warga Indonesia bisa bangkit dari keterpurukan,” ucapnya.
Calissa melanjutkan, untuk kategori tarian tunggal juga mendapat medali emas, yakni tari Greg yang dibawakan Aletta Arka Abimanyu. Pada kategori duet tari, Muhammad Abiyansyah dan Ratu Atyugra Wiratama yang membawakan tari Malin Kundang meraih medali perak.
Medali emas kategori trio tari juga diraih Hazel Carmen S Yuniarta, Carrisa Rakhshanda Nauli, dan Varisha Azalia Arianti. Mereka membawakan tari Lancang Kuning, lalu pada kategori kuartet tari juga meraih emas.
Wakil Kepala Sekolah SMA Labschool Kebayoran Jakarta Donny, mengaku bangga prestasi yang diraih anak didiknya. Prestasi di kancah internasional ini menjadi sebuah inspirasi buat siswa lainnya.
“Pesan kami buat anak-anak, yakni pentingnya berusaha apa pun yang kita lakukan. Dengan berlatih keras, maka akan membuahkan hasil sesuai yang diharapkan. Kita bisa melihat teman-teman juara di Bulgaria ini menjadi contoh buat teman-teman siswa lain, bahwa kita bisa, bahwa Anda juga bisa, dan kita semua pasti bisa,” pungkasnya.(*)
Sumber Berita : Beritasatu.com