Pekanbaru – Jelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON), Aceh-Sumut, pada bulan September 2024 mendatang, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau, telah mempersiapkan atlet yang akan diterjunkan mengikuti PON XXI di Aceh-Sumut.
Untuk memastikan keikutsertaan Riau pada PON XXI Aceh-Sumut, KONI Riau kembali mengikuti Chef de Mission (CDM) Meeting II, yang dilaksanakan di Medan Sumatera Utara, 24-26 Juni 2024. CDM kali ini merupakan CDM yang kedua, setelah pada awal tahun lalu dilaksanakan CDM yang pertama.
“Insha Allah kita akan mengikuti CDM yang kedua di Medan, selanjutnya di Aceh. Kita sendiri sudah mempersiapkan atlet yang akan kita kirimkan menuju PON XXI Aceh-Sumut. Termasuk Pelatda yang telah dijalani,” ujar Ketua Umum KONI Riau, Iskandar Hoesin, Senin (24/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Ketua tim Satlak KONI Riau, Nuzely, menjelaskan, KONI Riau saat ini sudah menyiapkan seluruh berkas persiapan Riau untuk mengikuti PON XXI Aceh-Sumut. CDM yang diikuti oleh KONI se Indonesia ini, sebagai tindak lanjut persiapan tuan rumah Aceh-Sumut, menjelang PON September mendatang.
“CDM akan dilaksanakan tim panitia PON Aceh-Sumut. Kegiatan CDM yang dihadiri seluruh KONI provinsi di Indonesia ini sebagai langkah koordinasi, antara panitia penyelenggara dengan kontingen. Pembahasan terkait kesiapan tuan rumah, terutama terkait venue yang akan di gunakan dan kesiapan seluruh provinsi untuk mengikuti seluruh cabang olahraga yang akan di pertandingkan nantinya,” jelas Nuzely.
Lebih jauh dikatakan Nuzely, pada CDM pertama lalu membawa terkait denga persiapan seluruh wasit yang akan memimpin PON XXI Aceh-Sumut. Dimana seluruh wasit ditegaskan dalam memimpin harus mendahului kenetralan.
“Seluruh wasit yang nantinya memimpin pertandingan di Sumut, harus bersikap netral. Karena takutnya ada keistimewaan dari wasit kepada tuan rumah saat memimpin pertandingan seluruh cabor nantinya. Hal inilah yang dibahas saat CDM pertama, yang menjadi masukan bagi seluruh kontingen peserta PON agar jauh- jauh hari bisa mematangkan permintaan hampir keseluruhan Provinsi,” ungkapnya.(*)
