Banda Aceh, – Atap venue cabang olahraga menembak pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 yang terletak di lapangan tembak Rindam Iskandar Muda, Mata Ie, Aceh Besar, dilaporkan ambruk akibat hujan deras pada Selasa 17 September 2024.
Meskipun demikian, kejadian ini tidak mengganggu jalannya pertandingan karena nomor yang dipertandingkan di area tersebut telah selesai.
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman, menjelaskan bahwa hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Senin 16 September 2024 menyebabkan beberapa pertandingan harus ditunda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sebanyak 21 dari 40 nomor pertandingan sudah selesai. Masih ada 19 nomor lagi yang akan dipertandingkan, tergantung cuaca,” kata Marciano menjelaskan.
Lokasi tersebut telah digunakan untuk perlombaan nomor air rifle dan air pistol, yang keduanya sudah berakhir pada 13 September lalu. Henry Indrayani Oka, Technical Delegate (TD) cabang olahraga menembak PON 2024, memastikan bahwa saat atap ambruk, venue tidak digunakan untuk pertandingan maupun latihan.
“Syukurnya, kejadian ini terjadi ketika venue tidak digunakan, dan atlet-atlet yang sebelumnya bertanding sudah kembali ke penginapan mereka,” ujar Henry.
Menpora Buka Suara
Menanggapi peristiwa ini, Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Dito Ariotedjo, menyatakan bahwa pihak PUPR sudah bergerak cepat memperbaiki kerusakan yang terjadi. Ia juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau penyelenggaraan PON untuk memastikan semua kendala dapat ditangani secepat mungkin.
Kami pastikan segala masalah yang muncul akan segera ditangani agar pelaksanaan PON tetap berjalan lancar,” kata Dito.
Ke depan, pertandingan yang dijadwalkan di lapangan tembak ini akan disesuaikan dengan kondisi cuaca. Beberapa nomor yang berlangsung di dalam ruangan dipastikan akan tetap berjalan, sementara nomor outdoor menunggu perbaikan venue selesai.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, dan seluruh pihak terkait telah berkomitmen untuk segera menyelesaikan segala kendala agar pertandingan dapat berlangsung dengan aman dan sukses.(*)