Banda Aceh, – Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Aceh diminta terus berkontribusi untuk memajukan pendidikan di Provinsi Aceh.
Permintaan tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, Rabu (29/5/2024).
Marthunis menekankan pentingnya kontribusi MPD dalam upaya memajukan pendidikan Aceh. “Kami mengharapkan masukan konstruktif dari MPD untuk memperkuat kerja kami di Dinas Pendidikan Aceh,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kadisdik menyampaikan bahwa Dinas Pendidikan Aceh dan MPD telah melaksanakan rapat koordinasi pada Selasa, 28 Mei 2024. Rombongan yang dipimpin oleh Kepala Dinas, Marthunis, disambut oleh Kepala MPD Aceh,Abdi A. Wahab.
Dalam pertemuan ini, beragam isu strategis terkait pendidikan Aceh menjadi fokus pembahasan. Mulai dari kerangka kerja hingga peningkatan kualitas pendidikan, semua dibahas secara komprehensif.
Ia menegaskan peran penting MPD sebagai lembaga penasihat yang bijak dalam arah pendidikan Aceh.
Keterlibatan MPD dianggap krusial dalam merumuskan kebijakan yang lebih inklusif dan berdampak positif.
Marthunis meyakini bahwa kolaborasi adalah kunci utama dalam membangun masa depan pendidikan yang lebih cerah di Aceh.
Sementara itu, Prof. Abdi A. Wahab menyoroti perlunya penanganan serius terhadap pendidikan di Aceh.
Ia menekankan pentingnya melanjutkan hal-hal yang telah berjalan baik serta menyempurnakan yang masih kurang. “Kerja sama antara Dinas Pendidikan Aceh dan MPD harus terus ditingkatkan untuk memastikan pendidikan di Aceh menuju arah yang lebih baik,” tegasnya.
Abdi A. Wahab juga menekankan bahwa perbaikan pendidikan merupakan tanggung jawab bersama yang membutuhkan komitmen dari semua pihak terkait. Harapannya, pendidikan di Aceh akan terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.
Rapat koordinasi ini diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam menjalin kerja sama yang lebih erat antara Dinas Pendidikan Aceh dan MPD Aceh. Tujuannya tidak lain adalah menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan berkualitas bagi generasi masa depan Aceh yang lebih gemilang. (*)
