Bireuen, – Belasan mahasiswa dan mahasiswi Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) Kabupaten Bireuen, Senin (22/7/2024) siang diberangkatkan ke Desa Gemboyah, Kecamatan Linge, Aceh Tengah.
Mereka umumnya mahasiswa Fakultas Sains Pertanian dan Peternakan Uniki melaksanakan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) UNIKI tahun 2024 dengan inti kegiatan pengelolaan kunyit hitam melalui pengembangan desa konservasi toga dan pemberdayaan kelompok tani.
Asisten dosen Uniki, Koko Bustami, SE MSi yang didampingi Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Muhammad Saifrizal MSi menjelaskan, kegiatan lapangan bersama mahasiswa untuk meningkatkan kapasitas organisasi mahasiswa dengan mengambil tema “Toga” atau Tanaman Obat Keluarga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Toga tema yang berupa kunyit hitam ini berhasil dan diterima oleh Kemendikbud Ristek Dikti.
Tujuannya untuk memperkenalkan kunyit hitam ini belum ada di Aceh. Maka, UNIKI lah sebagai pelopor yang membawa kunyit hitam ke seluruh Aceh nantinya.
Program tahun ketiga ini bertempat di Desa Gemboyah, Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah, selama tujuh hari yang diikuti 13 mahasiswa yang didampingi satu dosen pendamping lapangan dan asisten dosen.
“Tujuannya untuk merangkul masyarakat mau menanam kunyit hitam di pekarangan rumah, kemudian baru kita melakukan pengembangan nanti dibutuhkan lahan yang besar. Karena ini kapasitas kecil kita ajak masyarakat atau petani di Linge mau menanam kunyit hitam,” terang Koko. (*)