Sigli – Pj Bupati Pidie Ir Wahyudi Adisiswanto MSi yang diwakili Asisten III, Drs Sayuti Muktar MM secara resmi membuka Musyawarah Daerah (Musda) ke-3 Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII) Pidie yang dipusatkan di Oproom Setdakab setempat, Sabtu (8/6/2024).
Dalam Musda ke-3 KB PII Pidie itu turut dihadiri Ketua KB-PII Aceh Dr Muslim M Yacob SAg MPd, Ketua KB PII Aceh Prof Dr Hasanuddin Yusuf Adan MA, mantan Waka Polres Pidie AKBP Drs M Nazaruddin MM, Ketua KB PII Pidie, Ir H Amin Affan MSi, Asisten III, Drs Sayuti Muktar MM, Dandim 0102/Pidie yang diwakili Letda CBA Muhammad serta 200 peserta Musda, Kepala Kankemenag, Drs H Abdullah AR MAg, Kadisdik Drs Yusmadi Kasim.
“Saya harap eksistensi KB PII di Pidie dapat berkontribusi dalam memajukan pendidikan yang berkarakter di tengah pelajar yang saat ini berhadapan dengan tantangan moral yang semakin jauh dari tuntunan agama,” sebut Asisten III, Drs Sayuti Muktar MM kepada Serambinews.com, Sabtu (8/6/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua KB PII Aceh, Dr Muslim M Yacob SAg MPd kepada Serambinews.com, Sabtu (8/6/1024) mengatakan, hadirnya organisasi umat Islam ini pada awalnya adalah mewalawan agresi penjajahan Belanda dengan hadir di garda depan meski kader banyak yang syahid di medan perang.
“Lewat pengkaderan PII yang terus dilakukan maka eksistensi PII untuk terus memperjuangkan syariat Islam di Aceh,” ujarnya.
Menurut Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Aceh itu bahwa, kondisi pendidikan anak sekolah atau pelajar saat ini sangatlah tidak baik-baik saja atau mengkhawatirkan dikarenakan pengaruh globalisasi serta media mainstrem.
“Narkoba, chips poker online, serta pornografi menjadi tantangan besar yang menjadi perjuangan PII untuk memberantas dalam mengembalikan pendidikan yang berkarakter dan berakhlak mulia,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua KB PII Pidie, Ir H Amin Affan MSi kepada Serambinews.com, Sabtu (8/6/2024) mengatakan, hadirnya PII di tengah masyarakat adalah memelihara dan mewujudkan impian pendidikan di tengah generasi muda Islam khusus pelajar Islam.
Dijelaskan juga, sebagai lembaga atau organisasi dengan pasang surut maka sebagai kader yang dibesarkan oleh PII untuk menjual tanah milik pribadi dengan harga paling rendah demi terwujudnya sekretariat di Gampong Cot Tengoh, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie.
Ini derma pribadi saya demi memajukan PII di tengah masyarakat Pidie tercinta ini,” ujarnya.
Ketua Panitia pelaksana Musda ke-3 KB PII Pidie, Darwin SAg MH kepada Serambinews.com, Sabtu (8/6/2024) mengatakan, pelaksanaan musda ini dapat melahirkan rekomendasi putusan terhadap pengurus baru untuk periode 2024-2028.
“Sesuai tema Musda ke 3 KB PII Pidie yaitu merawat pengabdian dalam lingkungan kebajikan pelajar Indonesia dan juga semangat juang bersama dalam memajukan kader pelajar di Pidie,” ungkapnya.(*)
Sumber Berita : Serambinews.com