Petani Bawang Merah di Pidie Minta Pemerintah Stabilkan Harga

Kamis, 18 Juli 2024 - 19:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petani di Desa Gong Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie, Aceh, sedang memanen bawang Merah(MI/AMIRUDDIN ABDULLAH REUBEE)

i

Petani di Desa Gong Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie, Aceh, sedang memanen bawang Merah(MI/AMIRUDDIN ABDULLAH REUBEE)

Sigli, – Petani bawang merah di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh meminta pemerintah mengontrol harga. Itu guna untuk menjaga kestabilan harga agar terhindar dari kerugian petani.

Pasalnya sejak sepekan terakhir harga bawang merah di pasaran setempat terus menurun. Hal itu sangat mengkhawatirkan ribuan petani bawang merah.

Amatan Media Indonesia, sejak empat hari terakhir misalnya harga jual bawang merah dari petani kepada tengkulak semakin turun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Misalnya harga bawang merah kwalitas terbaik dari sebelumnya Rp20.000 per kg, kini turun menjadi Rp18.000 per kg. Pada dahal dua pekan lalu harganya Rp40.000 per kg dan sebulan lalu Rp60.000 per kg.

Baca Juga:  Kodim Kota Banda Aceh Gelar Acara Komunikasi Sosial dengan Aparat Pemerintahan

Lalu bawang merah kwalitas standar dari sebelumnya Rp18.000 per kg, sekarang turun menjadi Rp15.000 per kg. Itupun pada dua pekan lalu Rp30.000 per kg dan sebulan sebelumnya Rp50.000 per kg.

Jasmani, petani bawang merah di Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie, kepada Media Indonesia, Kamis (18/7) mengatakan, turunnya harga itu sangat berpengaruh terhadap pendapatan mereka. Pihaknya berharap pemerintah segera merespon persoalan itu sebelum turun anjlok.

Baca Juga:  Dilaporkan Warga Terlibat Parpol, KIP Pidie Panggil 8 PPK Yang Telah Dilantik

Apalagi kalau ada permainan penampung yang memiliki modal banyak. Mereka bisa saja mempermainkan harga demi memperoleh keuntungan lebih besar.

Butuh kontrol pemerintah atau satgas pangan agar tidak terjadi monopoli harga dengan membeli sesuka hati.

Jangan sampai semangat petani hilang akibat runtuhnya harga. Untuk apa bercocok tanam kalau saat panen harga anjlok.

Apalagi ditengah musim El Nino seperti sekarang, selain risiko gagal panen tinggi, harga saprodi mahal, ditambah lagi persolan harga anjlok tidak terkontrol” tutur petani lainnya. (*)

Berita Terkait

Mualem investor dari Jakarta akan segera bangun pabrik rokok di Aceh Utara
Harga Emas di Banda Aceh Turun Hari Ini per Mayam, Jumat 7 Maret
Harga Emas Naik di Banda Aceh Saat Meugang, Per Mayam Rp 5.040.000
Jelang Meugang Puasa Harga Sapi Di Bireuen Megalami Kenaikan
Harga Emas di Banda Aceh Hari Ini per Mayam pada Rabu 11 September
Presiden Jokowi Resmikan 4 Ruas Jalan Tol Bernilai Rp13,5 T di Aceh
Tentang Elaine Low yang Diwarisi Saham Rp123 T Orang Terkaya ke-3 di RI
Harga Emas Murni Hari Ini di Aceh Timur Masih Bertahan di Rp 4.150.000 per Mayam

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 19:28 WIB

Mualem investor dari Jakarta akan segera bangun pabrik rokok di Aceh Utara

Jumat, 7 Maret 2025 - 20:59 WIB

Harga Emas di Banda Aceh Turun Hari Ini per Mayam, Jumat 7 Maret

Jumat, 28 Februari 2025 - 22:05 WIB

Harga Emas Naik di Banda Aceh Saat Meugang, Per Mayam Rp 5.040.000

Rabu, 26 Februari 2025 - 19:36 WIB

Jelang Meugang Puasa Harga Sapi Di Bireuen Megalami Kenaikan

Rabu, 11 September 2024 - 13:31 WIB

Harga Emas di Banda Aceh Hari Ini per Mayam pada Rabu 11 September

Senin, 9 September 2024 - 14:38 WIB

Presiden Jokowi Resmikan 4 Ruas Jalan Tol Bernilai Rp13,5 T di Aceh

Jumat, 30 Agustus 2024 - 19:22 WIB

Tentang Elaine Low yang Diwarisi Saham Rp123 T Orang Terkaya ke-3 di RI

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 15:05 WIB

Harga Emas Murni Hari Ini di Aceh Timur Masih Bertahan di Rp 4.150.000 per Mayam

Berita Terbaru

Foto: dok ist

Aceh Besar

Kodim dan Pemkab Aceh Besar Kompak Siapkan TMMD 124 TA 2025

Kamis, 24 Apr 2025 - 18:30 WIB