Banda Aceh, – Wakapolda Aceh, Brigjen Pol Armia Fahmi resmi mendaftar sebagai bakal calon bupati (bacabup) Aceh Tamiang ke DPP Partai Aceh (PA) di Banda Aceh pada Kamis (16/5/2024).
Kedatangan Armia disambut Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Aceh Kamaruddin Abubakar atau lebih dikenal Abu Razak, Ketua Tim Seleksi Partai Aceh, Dr Nurlis Effendi, Juru Bicara Nurzahri dan pengurus lain.
Selain mendaftar sebagai bacabup, dalam pertemuan itu Armia juga mengaku bersedia menjadi kader Partai Aceh. Sedangkan Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Acehakan diserahkan setelah Armia purna tugas dari Polri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Armia mengatakan akan terjun ke dunia politik bertujuan untuk membangun Aceh, terutama tanah kelahirannya, Aceh Tamiang. “Saya memilih Partai Aceh karena memiliki kesamaan tujuan, yaitu untuk membangun kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Kesamaan tujuan itu, kata Armia, didapatkannya dalam sejumlah pertemuan dengan Ketua Umum Partai Aceh, H Muzakir Manaf (Mualem) dan Sekjen Partai Aceh, H Kamaruddin Abubakar.
Ia mengaku sudah mempersiapkan diri untuk maju pada Pilkada 2024. “Bulan Oktober nanti saya sudah pensiun. Saya sudah meminta izin kepada Kapolda Aceh dan ke Mabes Polri,” katanya.
Dalam mengalang dukungan partai politik, selain Partai Aceh, Armia juga sudah mendaftar di beberapa partai lain seperti Partai NasDem, Demokrat, Gerindra, dan berikutnya Partai Golkar.
Sementara Juru Bicara Partai Aceh, Nurzahri menyambut baik kedatangan Brigjen Armia Fahmi ke Kantor Partai Aceh. Ia menegaskan bahwa partai yang lahir dari hasil perdamaian Aceh ini merupakan partai yang terbuka bagi semua pihak.
Ini merupakan suatu kebahagiaan bagi Partai Aceh, karena strategi Partai Aceh menjadi partai ini menjadi partai terbuka berhasil direspon positif oleh semua kalangan. Salah satunya oleh bapak Armia Fahmi,” kata Nurzahri kepada wartawan.
Dia mengatakan, Armia Fahmi merupakan sosok yang memiliki kapasitas dan integritas yang luar biasa. Meskipun sudah menyandang pangkat Brigjen, ia tetap ingin mengabdi membangun Aceh Tamiang.
Ketua Tim Seleksi Partai Aceh, Dr Nurlis Effendi menambahkan Partai Aceh membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah sejak 20 April lalu. “Kehadiran Pak Armia memang sangat menarik perhatian publik. Apalagi beliau adalah seorang jenderal polisi, tentu surprise bagi kami,” katanya.
Selain Wakapolda Armia Fahmi, kata Nurlis, terdapat sejumlah tokoh politik lainnya yang sudah mendaftar ke Partai Aceh, baik untuk posisi bakal calon bupati dan wali kota maupun bakal calon wakil gubernur Aceh.
Adapun pendaftar sebagai bakal calon pendamping Mualem di antaranya Ketua Partai Golkar Aceh, Teuku Muhammad Nurlif, Ketua Partai Demokrat Aceh, Muslim, Ketua Partai Gerindra Aceh, Fadhlullah, dan Ketua PAN Aceh, Mawardi Ali.
Nurlis mengatakan sistem pendaftaran terbuka yang diterapkan Partai Aceh mendapat sambutan positif dari publik Aceh. “Kami sangat berterima kasih atas sambutan ini,” kata Nurlis.
Apalagi, kata Nurlis, sistem seleksinya juga bersifat ilmiah. “Di antaranya, kita menggunakan pendekatan survei sebagai salah satu indikator penilai kandidat,” tambah dia.(iw/mas)
Abu Razak: Setelah Pensiun, Resmi Jadi Kader
SEMENTARA Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Aceh, H Kamaruddin Abubakar atau akrab disapa Abu Razak mengapresiasi Wakapolda Aceh, Brigjen Pol Armia Fahmi, yang bersedia menjadi kader Partai Aceh.
Sekarang ini hanya simbolisasi. Beliau baru resmi jadi anggota Partai Aceh setelah pensiun dari kepolisian, kita hormati posisi beliau sebagai anggota polisi,” kata Aburazak, pada Kamis (16/5/2024).
Terkait dengan pendaftaran sebagai bakal calon bupati Aceh Tamiang ke Partai Aceh, kata Abu Razak, juga sebagai simbolis. “Ini juga simbolisasi, persiapan beliau menjelang pensiun. Kami sangat mengapresiasi beliau,” kata Abu Razak lagi.
“Saya berharap semua pihak menghormati pilihan-pilihan politik beliau setelah pensiun nanti, dan persiapan memang harus dari sekarang. Kita harus memakluminya,” tambah dia.
Abu Razak mengatakan Partai Aceh membuka diri untuk tokoh-tokoh Aceh yang ingin bergabung. “Bahkan untuk Pilkada kali ini pun kita terbuka. Setiap orang dapat mendaftarkan dirinya sebagai bakal calon kepala daerah,” katanya.
Abu Razak menambahkan Partai Aceh terus menyempurnakan tata kelola partai. “Kita mengikuti perkembangan zaman. Mengikuti perkembangan politik yang senantiasa terus bergerak dengan dinamis,” tutupnya.(*)