Jabal Ali Husin Sab Pendamping Mualem di Pilgub Aceh, Mungkin Bisa Terjadi

Kamis, 1 Agustus 2024 - 13:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jabal Ali Husin Sab, Analis Politik dan Kebijakan Publik di Saman Strategic Indonesia (SSI) (ANTARA/HO-Dok. Pribadi)

i

Jabal Ali Husin Sab, Analis Politik dan Kebijakan Publik di Saman Strategic Indonesia (SSI) (ANTARA/HO-Dok. Pribadi)

Banda Aceh, – Publik diramaikan oleh pemberitaan yang menyatakan beberapa nama kuat bakal calon wakil gubernur mendampingi Muzakir Manaf (Mualem) tidak lolos seleksi, sehingga tersingkir dari bursa calon wakil gubernur.

Analis politik Saman Strategic Indonesia Jabal Ali Husin Sab menilai bahwa masih banyak kemungkinan yang bisa terjadi.

Hal tersebut juga diperkuat oleh pernyataan Tgk. Jamaica dari internal Partai Aceh yang menilai ada upaya “sabotase” untuk mencegah beberapa nama masuk bursa bakal calon wakil gubernur mendampingi Mualem.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Yang membuat saya yakin bahwa calon wakil Mualem tidak terbatas hanya di empat nama tersebut adalah karena beberapa nama bakal calon kuat dinyatakan gugur seleksi hanya karena alasan administrasi,” terang Jabal di Banda Aceh, Kamis 31 juli.

Menurut hasil Tim Seleksi Kepala Daerah Partai Aceh bahwa keempat tokoh Aceh tersebut dinyatakan gagal karena tidak mampu memenuhi administrasi.

Hal ini diumumkan di saat publik “dihujani” informasi bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto tidak mendukung Mualem untuk calon gubernur Aceh ke depan, bahkan kental diisukan alasannya karena Pilpres kemarin kalah di Aceh di mana Mualem sebagai ketua tim pemenangan daerah.

Baca Juga:  Jufri Hasanuddin siap gandeng kader Demokrat untuk Cawabup Aceh Barat Daya

Padahal, beberapa waktu yang lalu Partai Gerindra telah resmi mendukung Mualem untuk Calon Gubernur Aceh 2025-2030, tak lama kemudian disusul Partai Demokrat juga resmi mendukung Mualem.

Keempat calon kuat lain yang tidak ikut pada kegiatan seleksi bakal calon wakil gubernur karena dianggap tidak memenuhi syarat administrasi. Syarat administrasi ini sendiri perlu dijelaskan seperti apa, kenapa calon-calon tersebut gagal memenuhinya.

Jabal juga melihat bahwa tidak dimasukannya nominasi dua kader partai Gerindra, Fadhlullah dan Safaruddin dalam seleksi agak aneh. Padahal Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani menyatakan partai tersebut resmi mengusung Mualem.

Diikuti oleh hilangnya nama T.M Nurlif, Ketua Umum DPD Golkar dan nama Ketua Umum DPW PAN Mawardi Ali dari bursa calon wakil gubernur, padahal kedua partai ini adalah bagian dari Koalisi Indonesia Maju yang bersama Partai Aceh berkoalisi memenangkan Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih.

Baca Juga:  Pj Bupati Simeulue Launcing Internet Statelit di KMP Aceh Hebat 1

Tu Sop Jeunieb yang santer dibicarakan sebagai bakal calon wakil gubernur mendampingi Muzakir Manaf juga dinyatakan tidak lulus seleksi. Hal ini turut memancing respon masyarakat yang cukup masif.

“Dari berbagai pertimbangan dan analisa dalam membaca langgam politik yang masih cukup cair, saya yakin bahwa bursa calon wakil Mualem masih terbuka lebar untuk calon-calon yang ikut tes maupun tidak ikut tes,” ujarnya.

Jabal mencontohkan momen dimana Mahfud MD yang dikabarkan jadi calon wakil presiden mendampingi Jokowi, dalam hitungan singkat bisa diganti oleh Ma’ruf Amin.

“Dalam sisa waktu yang tak lama lagi sebelum penetapan, berbagai kemungkinan bisa terjadi. Belum ada yang pasti hingga waktu deklarasi. Keputusan pribadi Muzakir Manaf dan Tuha Peut partai pun kita belum tahu arahnya,” katanya.

“Kita berharap calon wakil gubernur yang ditunjuk nantinya oleh Partai Aceh benar-benar sesuai dengan harapan masyarakat,” lanjutnya. (*)

Berita Terkait

Pasangan Cagub-Cawagub Aceh, Mualem-Dek Fadh Unggul di 15 Kabupaten/Kota
Dua OTK Bentang Bendera Bulan Bintang, Abu Razak: Bukan dari Kombatan GAM
Bustami Hamzah optimis menang di Pilgub Aceh
Ini Nomor Urut, Tiga Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Bireuen
Bustami-Fadhil Nomor Urut 1, Mualem-Fadhlullah Nomor Urut 2 di Pilgub Aceh 2024
KIP Aceh Utara perpanjang masa pendaftaran calon Bupati dan wakil Bupati
Calon Bupati Murdani, Kita Ingin Mengembalikan Kejayaan Bireuen
Dapat Dukungan dari 8 Partai, Bustami-Tu Sop Resmi Mendaftar Pilgub Aceh ke KIP

Berita Terkait

Kamis, 5 Desember 2024 - 10:05 WIB

Pasangan Cagub-Cawagub Aceh, Mualem-Dek Fadh Unggul di 15 Kabupaten/Kota

Sabtu, 30 November 2024 - 12:39 WIB

Dua OTK Bentang Bendera Bulan Bintang, Abu Razak: Bukan dari Kombatan GAM

Rabu, 27 November 2024 - 18:17 WIB

Bustami Hamzah optimis menang di Pilgub Aceh

Senin, 23 September 2024 - 14:56 WIB

Ini Nomor Urut, Tiga Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Bireuen

Senin, 23 September 2024 - 14:35 WIB

Bustami-Fadhil Nomor Urut 1, Mualem-Fadhlullah Nomor Urut 2 di Pilgub Aceh 2024

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 18:25 WIB

KIP Aceh Utara perpanjang masa pendaftaran calon Bupati dan wakil Bupati

Jumat, 30 Agustus 2024 - 15:59 WIB

Calon Bupati Murdani, Kita Ingin Mengembalikan Kejayaan Bireuen

Kamis, 29 Agustus 2024 - 18:40 WIB

Dapat Dukungan dari 8 Partai, Bustami-Tu Sop Resmi Mendaftar Pilgub Aceh ke KIP

Berita Terbaru

Polisi membantu pengendara sepeda motor yang terjebak longsor di Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh. ANTARA/HO-Ditlantas Polda Aceh

Umum

Jalan Lintas Gayo Lues-Abdya putus akibat longsor

Rabu, 1 Jan 2025 - 15:01 WIB

Foto tangkapan layar dari live video FB warga memperlihatkan kondisi dalam KMP Aceh Hebat 1 dimana terjadi kepanikan dan sebuah truk terbalik dengan posisi menyamping, Selasa, 24 Desember 2024. (Video kiriman warga)

Aceh Jaya

Cuaca Buruk KMP Aceh Hebat 1 Terjebak di Jalur Calang-Sinabang

Selasa, 24 Des 2024 - 13:29 WIB