Banda Aceh, – DPP Partai Gerindra mengeluarkan surat rekomendasi untuk Illiza Saaduddin Djamal dan Afdhal Khalilullah sebagai pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Banda Aceh.
Surat rekomendasi itu diserahkan oleh Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Cafe Kupi Atjeh, Tangerang, Minggu (11/8/2024) malam.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua DPD Gerindra Aceh, Fadhlullah, Ketua OKK Safaruddin dan Ketua DPC Gerindra Banda Aceh Ramza Harli.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua DPC Gerindra Banda Aceh Ramza Harli yang dikonfirmasi membenarkan bahwa DPP Partai Gerindra telah merestui pasangan Illiza dan Afdhal Khalilullah.
Rekomendasi ini menjadi modal bagi pasangan ini dalam mengikuti Pilkada mendatang. Hasil Pemilu lalu, Gerindra mengamankan 4 kursi DPRK. Sedangkan PPP meraih 2 kursi parlemen.
Dengan demikian koalisi Gerindra-PPP memiliki 6 kursi DPRK. Sedangkan syarat untuk mengusul pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Banda Aceh pada Pilkada 2024, hanya membutuhkan minimal lima kursi DPRK.
“Afdhal merupakan kader dari Partai Gerindra. Rekom ini diberikan oleh DPP setelah dia resmi bergabung dengan partai besutan presiden terpilih Prabowo Subianto,” ungkapnya.
“Sebelumnya kami telah mengusulkan empat nama kader kami kepada DPP. Alhamdulillah yang disetujui adalah Afdhal Khalilullah sebagai wakil wali kota mendampingi Illiza Saaduddin Djamal,” sambung Ramza.
Ramza meyatakan, pihaknya sangat setuju DPP memilih Afdhal sebagai pendamping Illiza. “Tentunya DPP penuh pertimbangan yang matang dalam mengajukan calon mana yang memiliki peluang menang,” imbuh dia.
Menurut Ramza, Afdhal merupakan tokoh dari kalangan anak muda yang kreatif dan pernah menjadi ketua KNPI Kota Banda Aceh.
“Kami melihat dia akan mampu memajukan kreatifitas anak muda kota yang selama ini kurang kepedulian dari pemerintah. Banyak anak-anak muda yg masih menganggur, lalai di kafe, terlibat narkoba dan judi online,” ungkap anggota DPRK Banda Aceh ini.
Menurutnya, yang mampu menggerakkan anak-anak muda tentu dari tokoh kalangan anak muda itu sendiri. Faktor inilah yang mendorong Gerindra mengusulkan Afdhal sebagai wakil wali kota kepada DPP.
Disisi lain, Ramza juga sepakat dengan DPP yang memilih Illiza sebagai calon wali kota pada Pilkada 2024. Menurut Ramza, Illiza merupakan sosok dengan kemampuan yang tidak diragukan lagi. Apalagi Illiza pernah menjabat wakil wali kota dua periode dan wali kota satu periode.
Sejak menjabat wali kota Banda Aceh, Illiza banyak melahirkan karya dalam memajukan Kota Banda Aceh. Illiza juga sudah pernah menjadi anggota DPR RI. Diperiode kedua ini dia juga terpilih kembali, namun sayang partainya tidak lewat parlementari treshold (PT) 4 persen.
“Ini merupakan suatu bukti dia memilki kepedulian yang nyata kepada masyarakat. Pertimbangan lainnya dari DPP karena hasil survei dia selalu tertinggi dari calon-calon lainnya,” ungkap Ramza.
“Kami segenap jajaran pengurus DPC Gerindra Kota Banda Aceh, akan bekerja semaksimal mungkin untuk memenangkan pasangan ini demi kemakmuran dan kemajuan Kota Banda Aceh ke depan, dan kami juga akan berusaha mengajak partai lainnya untuk berkoalisi,” demikian Ramza Harli.(*)