Banda Aceh – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi kelas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceh kembali mengeluarkan peringatan dini terhadap potensi tinggi gelombang laut. Ada semjumlah perairan di Aceh, menurut pantauan BMKG diperkirakan akan mengalami pergerakan gelombang tinggi.
Berdasarkan data yang diterima RRI dari BMKG, menghimbau Masyarakat untuk waspada potensi gelombang tinggi mencapai ketinggian 2.50 meter atau lebih di wilayah Perairan Utara Sabang, Perairan Barat Aceh, Samudera Hinda Barat Aceh dan sekitarnya, selama dua hari, Sabtu dan Minggu (29-30/6/2024).
Kondisi ini mengindikasikan adanya potensi bahaya bagi aktivitas maritim di area tersebut, sehingga para nelayan, kapal laut, dan pengguna lainnya perlu mengambil langkah pencegahan yang tepat untuk menghindari risiko yang mungkin timbul akibat gelombang tinggi tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tinggi gelombang laut merupakan fenomena alam yang dapat terjadi di lautan yang dapat mempengaruhi kapal, perahu, dan bahkan aktivitas pantai. Gelombang tinggi dapat timbul karena berbagai faktor, termasuk angin kencang, badai laut, atau perubahan tiba-tiba dalam arus laut.
Berikut perkiraan tinggi gelombang laut untuk sejumlah perairan di Aceh.
– Perairan Utara Sabang 1.25 – 2.50 meter
– Selat Malaka bagian Utara 0.50 – 1.25 meter
– Perairan Sabang – Banda Aceh 0.5 – 1.25 meter
– Perairan Lhokseumawe 0.5 – 1.25 meter
– Perairan Barat Aceh 1.25 – 2.50 meter
– Perairan Meulaboh – Kep. Sinabang 0.50 – 1.25 meter
– Samudera Hindia Barat Aceh 1.25 – 2.50 meter.
(*)